Triwulan Dua 2016, Pasar Tablet Merosot Lagi 12 Persen

Tablet buatan Samsung dan Apple
Sumber :
  • Reuters/Jo Yong-Hak
VIVA.co.id
- Pengapalan tablet ke pasar global semakin merosot dari tahun ke tahu. Di kuartal kedua tahun ini saja jumlahnya menurun 12,3 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu.


Ini diungkap oleh perusahaan riset International Data Corporation (IDC). Dikutip dari
Phys.org
, ada total 38,7 juta unit tablet dikapalkan pada periode April-Juni. Sedangkan di kuartal yang tahun lalu, jumlahnya sekitar 44,1 juta unit.


Google Tantang Surface dan iPad dengan Pixel C
Laporan IDC bertajuk Worldwide Quarterly Tablet Tracker
Google Siapkan Tablet Android Bersama Nexus 5X?
menunjukkan penurunan yang cukup signifikan di pasar tablet sejak 2015.

Amazon Obral Tablet Baru, $250 Dapat 6 Unit

Dari jutaan unit ini, sekitar 65 persen merupakan tablet berbasis Android. Sedangkan tablet bersistem iOS menduduki posisi kedua dengan jumlah 26 persen. Sisanya adalah tablet berbasis Windows.

Dipaparkan IDC dalam laporan tersebut, produsen tablet belum berpikir untuk meninggalkan Windows. IDC mengklaim jika ada sedikit penurunan minat konsumen terhadap tablet berbasis Android.


"Konsumen tablet kebanyakan adalah mereka yang pekerja, yang ingin menyelesaikan pekerjaan di mana saja dengan perangkat yang mudah dan simpel, ketimbang perangkat yang hanya untuk hiburan. Sedangkan produk Microsoft masih dipercaya bisa menunjang produktivitas dan
multi-tasking
," papar analis riset senior IDC, Jitesh Ubrani.


Menurut Ubrani, konsumen dan pengguna di kalangan
enterprise
masih mencari perangkat dan sistem operasi yang produktif. Ini juga yang menjadi alasan mengapa pasar tablet
detachable
masih tetap tumbuh. Perangkat
detachable
merupakan tablet yang bisa berfungsi layaknya laptop, dengan keyboard yang bisa dilepas dan dipasang.


Di pasar tablet, Apple masih menguasai dengan pengapalan 10 juta unit iPad, atau setara dengan 25,8 persen penguasaan pasar. Sedangkan Samsung berada di posisi kedua. Tablet Samsung memiliki penguasaan pasar sampai 24,5 persen, turun jika dibandingkan setahun lalu, menjadi hanya enam juta unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya