Laptop Game Acer Anyar Pakai Prosesor AMD Terbaru
Selasa, 21 Juni 2016 - 10:50 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Perusahaan semikonduktor, AMD, berkolaborasi dengan Acer menghadirkan sebuah produk laptop yang mendukung kebutuhan multitasking bagi pecinta game maupun keperluan profesional. Produk yang dimaksud, yakni Aspire E5-553G dengan tiga varian prosesor dari AMD.
Ketiga varian tersebut, sama-sama dibekali harddisk 1 TB, RAM SO-DIMM DDR4 2 x 4 GB, prosesor quad core, dan pemproses grafisRadeon R8 M445 DX dengan VRAM berkapasitas 2 GB.
Menariknya, ketiga varian tersebut telah dibenamkan prosesor AMD Accelerated Procesing Unit (APU) generasi ketujuh yang dibawa melalui Acer Aspire E5-553G ke pasar Indonesia. Laptop tersebut ditujukan bagi pecandu game.
"Meski sasaran utamanya produk ini (Acer Aspire E5-553G) untuk gamer, tetapi laptop ini juga bisa digunakan untuk kalangan profesional, misalnya yang bergelut di dunia desain. Laptop ini menjadi pengganti desktop," ujar Head of Consumer Product Acer Indonesia, Dianah di Djakarta Theatre, Selasa malam, 20 Juni 2016.
Dianah menjelaskan, dengan menggunakan AMD APU generasi ketujuh, maka performa yang diberikan akan jauh lebih terasa kepada penggunanya, jika dibandingkan AMD APU generasi sebelumnya. "Ada peningkatan kinerja sampai 30 persen," ucap Dianah.
Dilihat dari tampilan bodinya, Aspire E5-553G ini dibalut dengan bodi yang berbahan metalik, yang ditunjang dengan bentang layar seluas 15,6 inci beresolusi 1.366 x 768 dan RAM SO-DIMM DDR4 dengan konfigurasi Dual-Channel.
Mengenai ketersediannya di Indonesia, Aspire E5-553G melalui tiga varian prosesornya dibanderol beda-beda harga. Misal untuk varian prosesor AMD FX 9800P Rp8,999 juta, lalu AMD A12 9700P dihargai Rp7,499 juta, dan prosesor AMD A10 9600P dibanderol Rp6,799 juta. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dianah menjelaskan, dengan menggunakan AMD APU generasi ketujuh, maka performa yang diberikan akan jauh lebih terasa kepada penggunanya, jika dibandingkan AMD APU generasi sebelumnya. "Ada peningkatan kinerja sampai 30 persen," ucap Dianah.
