OnePlus 3 Diklaim Setara iPhone SE dan Galaxy S7
- AndroidPolice
VIVA.co.id – Vendor China, OnePlus terus berupaya mengejar Samsung dan Apple. Di pasar smartphone kelas atas, mereka baru saja menantang Galaxy S7 dengan OnePlus 3.
OnePlus 3 merupakan smartphone tablet (phablet) yang berukuran 5,5 inci. Bodinya terbuat dari alumunium dan merupakan ponsel keempat dari OnePlus yang mengandalkan teknologi pengisian daya mutakhir.
OnePlus mengklaim seri ketiga ini memiliki kemampuan pengecasan yang supercepat. Smartphone ini mampu bertahan seharian penuh hanya dengan pengecasan yang dilakukan selama 30 menit.
Produk terbaru OnePlus ini diklaim memiliki spesifikasi yang sama dengan iPhone SE dan juga smartphone Android terkini seperti HTC 10 dan Samsung Galaxy S7. Harganya sangat jauh dibanding smartphone-smartphone tersebut, hanya US$437 atau sekitar Rp5 jutaan. Sedangkan Galaxy S7 dihargai Rp9 jutaan.
"Kami harap masyarakat suka dengan produk terbaru kami. Pengisian dayanya lebih cepat ketimbang cara pengecasan normal. Semua sangat luar biasa," ujar Carl Pei, co-founder OnePlus yang baru berusia 26 tahun, seperti dikutip dari Telegraph.
Teknologi pengecasan yang dimiliki OnePlus ini disebut Dash Charge. Metodenya mampu mengurangi panas di adaptor yang dihasilkan saat pengecasan berulang kali. Selain itu, teknologi Dash Charge juga memungkinkan pengecasan terus dilakukan dengan cepat tanpa khawatir overheat. Ini artinya, saat pengecasan, pengguna bisa terus mengoperasikan ponsel, baik bermain game, browsing maupun mengirim pesan.
OnePlus merupakan vendor smartphone yang memungkinkan pengguna untuk membelinya dengan cara memesan melalui internet. Produk terbarunya yang diluncurkan beberapa waktu lalu melalui headset virtual reality. Ke depan, penjualan akan berlangsung melalui VR dan online.
"Kami belum kepikiran untuk menjual melalui toko ritel karena tidak ingin smartphone ini dijual seperti sayuran. Dengan tetap mengandalkan e-Commerce, tidak ada yang mampu menandingi kami. Pesaing terdekat kami masih memiliki harga jual dua kali lipat lebih mahal dari kami karena mereka harus berpikir jualan online dan offline," kata Pei.
Untuk OnePlus 3, Pei berharap produk itu akan laku sampai 100.000 unit. Pada 2014, OnePlus One telah berhasil laku sampai satu juta unit di seluruh dunia.
Pei mengklaim, setiap model smartphone yang ia luncurkan selalu laku lebih dari satu juta unit. Bahkan pendapatan yang ia terima dalam tahun pertama kemunculannya di 2014 sempat mencapai US$300 juta.