Tips Membedakan Ponsel BM, Refurbished dan Replika
- Viva.co.id/Adini
VIVA.co.id – Maraknya penjualan smartphone atau ponsel pintar palsu patut diketahui. Beberapa jenis smartphone yang tengah ramai di pasaran di antaranya adalah produk black market, refurbished dan replika.
Pemilik toko ponsel di sentra penjualan telepon genggam ITC Ambassador mengatakan, produk Apple besutan Steve Jobs, iPhone, merupakan smartphone yang paling diminati.
Eka (30) yang sudah 10 tahun belakangan menggeluti usaha ini mengaku hanya menjual produk resmi di tokonya, dengan pengecualian iPhone black market.
Ia tidak menjual produk iPhone refurbished karena berisiko cacat. Produk refurbished merupakan hasil produksi ulang dengan menggunakan perangkat bekas, kemudian diperbaiki secara menyeluruh dan dijual dengan harga miring yang didistribusikan langsung.
Sedangkan produk replika merupakan produk tiruan yang dapat dipastikan barang palsu sehingga kurang diminati konsumen.
"Resmi semua, cuma iPhone garansi internasional saja yang kita mau. Ya itu, black market, dari luar negeri. Biasanya kita ambil dari Batam," ujarnya di ITC Ambassador, Jumat, 10 Juni 2016.
Namun bagaimana cara membedakan produk-produk tersebut?
Jika Anda hendak membeli ponsel pintar, Anda dapat mengetahui produk asli apabila produknya bergaransi nasional. Jika garansi berskala toko atau dalam kurun waktu satu tahun maka produk tersebut dipastikan tidak asli.
Selain itu Anda dapat melihatnya dari IMEI (International Mobile Equipment Identity). Di dalam IMEI terdapat informasi mengenai kode negara, kode assembling, kode manufaktur dan nomor seri ponsel tersebut.
Satu hal yang tidak kalah penting dan sangat mudah untuk diketahui ialah harga yang ditawarkan. Apabila produk tersebut black market, refurbished dan replika. maka harganya akan jauh lebih murah dibandingkan produk asli dan legal.