Tablet Berharga Rp600 Ribu Ini Berotak Intel

Tablet SPC berprosesor Intel
Sumber :
  • Agus Tri Haryanto/Viva.co.id

VIVA.co.id – SPC Mobile, produsen ponsel lokal di bawah bendera PT Supertone Indonesia meluncurkan produk tablet terbarunya, P5 Speed. Pada perangkat tersebut, SPC Mobile menaruh prosesor Intel Atom sebagai otak dari perangkatnya.

Khasiat Perawatan Kulit dari Dalam, Jaga Elastisitas Kelembaban dan Pancarkan Beauty Inside

"Kerja sama ini membuktikan kepercayaan Intel terhadap produk SPC Mobile yang mengedepankan kualitas dengan harga yang terjangkau," ucap Chief Operating Officer SPC Mobile, Raymond Tedjokusumo, Jumat, 10 Juni 2016.

Tablet dengan suguhan layar 7 inci ini ditargetkan untuk kalangan pasar menengah ke bawah. Ini jelas terlihat dengan harga yang dibanderol mulai dari Rp600 ribu.

Rosan Roeslani Pastikan GSN Tak Akan Ganggu Kinerja Kabinet Merah Putih

Tablet terjangkau yang dihadirkan oleh SPC Mobile ini dipasarkan melalui toko ritel online, seperti Lazada.com dan Blibli.com.

"SPC Mobile memilih Intel Atom x3 sebagai prosesor untuk perangkat P5 Speed yang membawa teknologi semakin terjangkau bagi komunitas lokal, sekaligus menunjukkan kolaborasi kami dengan lokal vendor di Indonesia," ujar Country Manager Intel Indonesia, Harry K. Nugraha.

Pemprov Sumut Matangkan Persiapan Penyelenggara Aquabike 2024 di Danau Toba

P5 Speed merupakan tablet 3G SoFIA pertama dari SPC Mobile yang diperkuat dengan prosesor Intel Atom x3. Selain itu, disematkan sistem operasi Android 4.4 KitKat, memori internal 8 GB, dual SIM card, kamera depan 5 MP, kamera belakang 2 MP.

Hingga saat ini, produk-produk SPC Mobile telah terdistribusi di sebagian wilayah Indonesia. Untuk memberikan layanan purna jual yang prima, SPC Mobile memiliki sembilan service center di delapan kota, yakni Jakarta, Bandung, Garut, Yogyakarta, Solo, Medan, Surabaya, dan Cibinong.

Tablet Advan i7

Advan Punya Tablet Ramah Mata Manusia

Berteknologi nano optical film untuk menghindari radiasi sinar biru.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2016