Beli 1.500 Paten Microsoft, Xiaomi Sematkan Skype dan Office

CEO Xiaomi Lei Jun.
Sumber :
  • REUTERS/Jason Lee

VIVA.co.id – Pasar smartphone buatan Microsoft memang tidak secerah Samsung dan lainnya. Meski telah membeli Nokia, namun tetap saja, Microsoft tidak bisa menguasai pasar smartphone dunia.

1 Juta Orang Indonesia bakal Dapat Ketrampilan Super Canggih

Mungkin ini yang menjadi penyebab perusahaan Bill Gates itu akhirnya memutuskan untuk menjual paten ke Xiaomi. Xiaomi saat ini telah menjadi salah satu produsen smartphone terbesar di dunia.

Dilansir melalui Seattle Times, Rabu, 1 Juni 2016, Microsoft dikabarkan telah menjual hampir 1.500 paten teknologinya kepada Xiaomi. Diharapkan, paten-paten itu akan memantapkan langkah Xiaomi untuk memperluas jangkauan pasarnya ke luar negeri, selain China.

Jutaan Orang Dilacak Setiap Hari, Begini Caranya Melindungi Diri

"Paten teknologi yang dijual Microsoft cukup banyak, mulai dari teknologi pendukung komunikasi nirkabel, video, cloud, dan teknologi multimedia," ujar juru bicara Xiaomi, Kaylene Hong.

Dikutip dari TechCrunch, beberapa software buatan Microsoft juga akan menjadi default apps di dalam Xiaomi, seperti Skype dan produk Microsoft Office.

Indosat Sebentar Lagi Mau Transformasi

Xiaomi pun mengumumkan, mulai September nanti, jajaran ponsel terbaru Xiaomi akan disematkan Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan Skype. Model Xiaomi yang dimaksud adalah Xiaomi Mi 5, Mi Max, Mi 4 dan juga jajaran smartphone terjangkau seperti Redmi Note 3 dan Redmi 3.

Tahun lalu, Xiaomi diklaim telah berhasil menjual sekitar 70 juta perangkat berbasis Android. Pangsa pasarnya yang besar di China dan beberapa negara lain dianggap sebagai mitra distribusi yang potensial bagi Microsoft.

Sebelumnya, Xiaomi juga pernah bekerja sama dengan Microsoft dalam urusan cloud, implementasi Windows 10 untuk Android, dan penggunaan Microsoft Azure  untuk layanan Xiaomi Mi Cloud.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

Sah! Duit Puluhan Triliun Rupiah Microsoft Mengalir ke Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) mengawal realisasi komitmen Microsoft untuk menginvestasikan sebesar US$1,7 miliar atau Rp27,6 triliun di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024