Tumbuh Hanya 0,2 Persen, Pasar Smartphone Global Melemah
- U-Report
VIVA.co.id – Pasar ponsel pintar (smartphone) di dunia mulai menemukan titik jenuh. Pengapalan di kuartal pertama tahun ini hanya mencapai 334,9 juta unit atau naik hanya 0,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Angka pertumbuhan itu disebut sebagai yang paling kecil sepanjang sejarah industri smartphone di dunia. Ini bisa diartikan jika ponsel pintar akan mulai mengakhiri masa kejayaannya.
"Alasan yang paling kuat adalah karena semua orang telah memiliki satu smartphone yang dianggap cukup bagus sehingga mereka tidak merasa butuh untuk melakukan upgrade," tulis laporan IDC.
Dilansir melalui Wired, Kamis, 28 April 2016, data perusahaan riset IDC menunjukkan adanya penurunan sebanyak 16 persen dari penjualan iPhone besutan Apple. Ini merupakan penurunan terbesar sepanjang debut iPhone sejak 2007. Hasilnya, pendapatan Apple di kuartal lalu hanya US$32 miliar.
Di posisi puncak, Samsung masih bertengger dengan 81,9 juta unit smartphone terjual. Angka ini masih lebih banyak dibanding kombinasi penjualan Apple dan Huawei.
"Satu-satunya alasan Samsung tetap memimpin adalah karena mereka memiliki varian smartphone yang lebih banyak, mulai dari entry level sampai premium. Dari situ, pasar negara berkembang dan yang maju sama-sama bisa diraih. Apple mengadopsi pola ini dengan meluncurkan iPhone yang lebih kecil dan murah, iPhone SE," papar IDC.
Dalam laporan IDC global, beberapa smartphone yang menduduki lima besar adalah Samsung, Apple dan Huawei, diikuti oleh Oppo dan Vivo.
Lenovo dan Xiaomi terpaksa harus bergeser oleh pamor Oppo dan Vivo yang semakin naik daun.