OnePlus X Versi 3G Bisa Diubah Jadi 4G
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – OnePlus X dinyatakan sudah siap beredar di pasar gawai Indonesia mulai hari ini, Senin, 28 Maret 2016. Sebelumnya pihak produsen telah mengumumkan kehadirannya sejak Oktober 2015 lalu. Mengenai keterlambatan hingga enam bulan ini, pihak OnePlus pun membeberkan alasannya.
Seperti yang disampaikan Community Manager OnePlus, Shinta Hawa Thandari, regulasi yang diterapkan oleh pemerintah mengenai perangkat 4G Long Term Evolution (LTE), tepatnya soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dinilai terus mengalami perubahan sehingga terkesan abu-abu dalam pengaplikasiannya.
"Bahkan, kemarin postel saja kita apply bulan September, November regulasinya sudah berubah lagi. Jadi, istilah fondasi peraturannya di Indonesia sendiri masih abu-abu. Kalau ke depannya pemerintah bilang 4G boleh masuk, kita ya why not, kita akan datangkan dengan senang hati, sehingga kita tidak perlu buat versi Indonesia sendiri atau versi global sendiri," tutur Shinta ditemui di Conclave, Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.
Shinta tak memungkiri kalau kebijakan TKDN itu bagus. Perusahaan bisa bekerjasama dengan manufaktur lokal. Namun, teruntuk OnePlus yang masih belum matang usiannya, ia ingin pemerintah memberikan pengecualian.
"Untuk OnePlus, yang masih terhitung sebagai startup company, yang baru dua tahun berjalan secara global, itu pasti agak memberatkan. Apalagi market-nya di Indonesia sekarang masih belum banyak dibanding dengan brand-brand flagship yang (negara) lain yang sudah banyak penggemarnya. Walau agak berat tapi kita berusaha keep up dengan regulasi yang sudah ada," tuturnya.
Mengenai kemampuan OnePlus X yang memungkinkan bisa mendukungan jaringan 4G, padahal perangkat tersebut masuk ke Indonesia sebagai golongan versi 3G, Shinta mengatakan, itu hanya masalah teknis saja. Diungkapkan dia, para teknisi yang mahir akan mengutak-atik smartphone dari versi 3G jadi 4G.
"Contohnya, Android bisa jadi rasa iPhone dan iPhone bisa merasakan Android. Apakah itu ilegal? Itu kita tidak bisa bilang ilegal, karena landasan hukumnya belum ada. Jadi, kita sampai saat ini tidak takut kalau masalah, oh ini (OnePLus X) bisa jadi 4G, karena kita memasukan versi 3G dan kita mengikuti semua aturan postel, impor. Semuanya tidak jalur belakang (black market)," tegasnya.