Ini Smartphone Berkamera Panas Pertama di Dunia
- www.cnbc.com
VIVA.co.id – Perusahaan asal Inggris, Bullitt, siap unjuk gigi untuk memproduksi ponsel pintar pertama dengan kamera yang mampu menyensor termal atau panas.
Ponsel bernama Cat S60 itu hadir dengan mengusung konsep ponsel yang cadas. Ponsel ini hadir dengan bentang layar 4,7 inchi. Untuk kamera termal dipasok oleh perusahaan asal Amerika Serikat, FLIR. Cat S60 tahan saat jatuh dari ketinggian 1,8 meter dan bisa di bawah air dengan kedalaman 5 meter.
Dikutip CNBC, Jumat, 19 Februari 2016, ponsel dengan kamera yang mampu menyensor panas diperkirakan akan menjadi produk yang umum dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan sudah muncul prediksi, setengah dari model ponsel pintar dalam lima tahun ke depan akan punya fitur pencitra panas tersebut.
Bullitt, yang merupakan perusahaan manufaktur dan desain membuat ponsel unik itu dan kemudian brand tersebut dijual ke pembuat peralatan konstruksi, Caterpilar.
Bullitt menggatakan Cat S60 hadir untuk menambal kekurangan inovasi yang ada pada ponsel pintar pada saat ini.
"Jika Anda melihat kembali pada Samsung Galaxy S6 dan Edge, itu produk yang gila, tapi dalam hal inovasi kami mengambil langkah tambahan," kata Pete Cunningham, Manajer Produk Senior Bullitt dalam sebuah wawancara.
Bullitt yakin teknologi yang diusungnya itu bakal menjadi mainstream dan mengubah industri mobile.
Bicara soal kegunaan, ponsel yang akan diluncurkan pada penggung Mobile World Congress 2016 di Barcelona pekan depan itu, bisa dipakai dalam medan yang darurat.
Cunningham mengatakan ponsel itu bisa mendukung bagi para pemadam kebakaran untuk menavigasi ruangan yang penuh dengan asap, untuk menemukan titik api dalam ruangan itu.
Selain itu, ponsel termal itu juga bisa dipakai oleh penegak hukum, polisi, untuk membuktikan sudah berapa lama sebiah kendaraan terakhir kali melaju dengan mengukur panas mesin.
Bullitt mengatakan hadirnya ponsel termal itu menjadi pendobrak kejenuhan pasar mobile yang bisa dibilang hampir semuanya mirip, tanpa ada kekhasan yang mencolok.
Analis memprediksikan Bullitt tidak akan ikut arus pasar dan lebih memilih memamerkan teknologi berbeda yang nantinya membuat pemain utama mengikuti inovasi mereka.
"Ini adalah tempat berpijak untuk teknologi masa depan dan karena semua pasar smartphone terlihat menambah inovasi baru agar berbeda, mereka akan melihat sensor lain misalnya senor ultraviolet dan lainnya," ujar Ben Wood, kepala riset CCS Insight. (ase)