Ponsel Pintar Berbaterai Tahan Sampai Sepekan Segera Hadir
- iStock
VIVA.co.id – Daya tahan baterai ponsel pintar kini makin pentig di tengah mobilitas pengguna yang kian tinggi. Makanya, saat ini produsen ponsel pintar kerap menawarkan produk yang punya daya datah baterai yang panjang. Terobosan dan inovasi dalam teknologi baterai terus dikembangkan.
Nah, belum lama ini perusahaan pembuat sel bahan bakar, Intelligent Energy mengumumkan siap mengembangkan ponsel pintar yang punya daya tahan baterai hingga sepekan lamanya.
Dikutip The Inquirer, Rabu 10 Februari 2016, kesiapan hadirnya ponsel dengan baterai berdaya tahan lama itu menyusul tercapainya kesepakatan pengembangan produk antara Intelligent Energy dengan pembuat ponsel pintar, yang sayangnya tak disebutkan. Kesepakatan pengembangan ponsel dengan daya baterai sampai sepekan itu dilangsungkan di markas Intelligent Energy di Loughborough, Inggris.
Dalam pengumumannya, perusahaan yang sudah mendayai taksi ramah lingkungan di London itu mengatakan kesepakatan pengembangan ponsel pintar itu senilai 5,25 juta pound sterling atau setara Rp102,6 miliar. Dalam perjanjian itu, kedua perusahaan akan mengembangkan bersama teknologi sel bahan bakar yang disematkan pada perangkat mobile.
Intelligent Energy sesumbar, produk ponsel yang didayai dengan sel bahan bakar bakal hadir di pasar dalam dua tahun, dengan catatan kerja sama tersebut berjalan seusai rencana.
"Kami sedang mengerjakan denga produsen perangkat asli (Original Equipment Manufacture) dalam beberapa pekan terakhir, untuk menunjukkan apakah teknologi sel bahan bakar hidrogen kami bisa disematkan pada ponsel pintar," kata Julian Hughes, Direktur Manajer Divisi Consumer Electronics Intelligent Energy.
Hughes meyakini teknologi sel bahan bakar yang dikenalkan perusahannya bisa menjadi solusi problem daya tahan baterai pada perangkat portabel.
"Permintaan konsumen atas ponsel makin banyak, dan inovasi baterai tidak sejalan," kata dia.
Dikatakan inovasi teknologi baterai ini punya keungguan lain yaitu ramah lingkungan dan mengandalkan efisiensi. Dengan demikian, berarti pengguna yang berada pada area miskin jaringan listrik, tak akan mendapatkan masalah.
Terobosan inovasi baterai sudah menjadi perhatian peneliti. Tahun lalu, peneliti Universitas Cambridge, Inggris telah melahirkan terobosan teknologi baterai yang memungkinkan ponsel pintar dan mobil listrik bisa dioperasikan seharian dengan satu kali pengisian daya.
Ilmuwan universitas itu mengembangkan baterai oksigen lithium yang menawarkan 10 kali kepadatan energi dibanding sel lithium-ion. Terobosan teknologi baterai universitas itu memungkinkan baterai bisa diisi ulang lebih dari 2000 kali. (ren)