Samsung Pamer Sensor Kamera untuk Kondisi Gelap

Samsung
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea/Files

VIVA.co.id - Samsung mengumumkan siap menghadirkan inovasi sensor kamera terbarunya. Perusahaan Korea Selatan mengatakan punya teknologi kamera yang bisa menjadi solusi dalam pengambilan gambar pada kondisi pencahayaan rendah (low light). Sensor kamera andalan itu dinamai BRITECELL.

Dilansir 9to5Google, Kamis, 19 November 2015, pengumuman itu disampaikan Samsung dalam sebuah konferensi investor di Negeri Ginseng belum lama ini. BRITECELL diklaim akan membuat hasil foto menjadi lebih tajam, cerah, makin berwarna.

Sensor kamera baru Samsung itu telah dikembangkan khususnya untuk memberikan gambar yang berbeda dalam kondisi gelap. Kunci teknologi ini, yaitu penghilangan lapisan penyaring Bayer yang umumnya terdapat pada kamera. Penyaring tersebut pada pokonya mengaktifkan piksel hijau serta memblokir cahaya yang menghantam sensor. Skema filter itu ternyata membuat hasil foto makin gelap.

Nah, dalam sensor terbaru ini, Samsung mengubah area piksel hijau menjadi putih yang memungkinkan banyak cahaya masuk melalui lensa. Dengan demikian hasil foto makin cerah.

Modul kamera BRITECELL juga hadir 17 persen lebih tipis dibanding modul kamera yang umum di pasar ponsel pintar. Dengan makin tipis maka bisa menghilangkan desain menonjol kamera di bagian belakang perangkat.

Samsung Setop Bikin Galaxy S Berlayar Datar?

Dalam konferensi tersebut, Samsung juga mengumumkan pengembangan teknologi pemproses gambar. Guna meningkatkan dynamic range pada kamera, Samsung telah menciptakan inovasi yang disebut Smart WDR.

Inovasi ini punya cara kerja yang sama dengan HDR dalam mengambil beberapa gambar. Peranti lunak itu kemudian mengombinasikan beberapa gambar itu untuk menciptakan foto cerah berwarna dan stabil.

Samsung tak menyebutkan produk apa saja yang akan menggunakan kamera BRITECELL. Samsung juga mengenalkan sistem phase detection autofocus (PDAF) yang dengan cepat dan akurat memfokuskan objek, meski objek tersebut bergerak atau dalam jarak jauh.

Melihat profil kamera tersebut, kemungkinan Samsung akan menyematkannya pada ponsel pintar Galaxy andalan yang dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama 2016.