Dalam Tiga Bulan, Apple Bisa Jual 48 Juta Unit iPhone

Apple Resmi Luncurkan Dua Versi Jam Tangan Pintar
Sumber :
  • REUTERS / Robert Galbraith
VIVA.co.id
- Apple mengklaim telah memecahkan rekor pendapatan di tahun ini. Pengumuman yang mereka layangkan menyebut jika pendapatan mereka meningkat 36 persen dipicu kehadiran model iPhone terbaru, 6S dan 6S Plus, yang diluncurkan bulan lalu.


Dikataka Apple, raihan ini merupakan yang tertinggi dari yang pernah mereka prediksi. Mereka mengklaim telah menjual sebanyak 48,05 juta unit iPhone pada kuartal terakhir. Angka ini mendekati prediksi rata-rata dari pada analis, dalam survei majalah Fortune, yang meyakini akan ada sekitar 48,72 juta unit iPhone terjual.


Analis juga menduga pangsa pasar Apple di Amerika akan mulai berpindah. Namun perpindahan ini justru lebih menguntungkan karena China akan menjadi negara dengan pangsa pasar Apple terbesar berikutnya. Diprediksi penjualan Apple di China akan mencapai dua kali lipat, menjadi US$12,52 miliar.

Kemenperin Wanti-wanti iPhone 16 yang Masuk ke Indonesia dari Luar Negeri Ilegal Diperjualbelikan

"Kami memang telah berinvestasi banyak di negara itu (China)," ujar CEO Apple, Tim Cook, seperti dikutip dari
Apple Terus Pepet Samsung, Oppo dan Vivo Imbang
Mail Online
, Rabu, 28 Oktober 2015.
Ada Apple di Balik BYD


Dikatakan Cook, tahun fiskal 2015 disebut sebagai tahun paling sukses yang pernah diraih Apple. Revenue pun meningkat sampai 28 persen menjadi US$234 miliar.


"Sukses yang berkelanjutan ini merupakan hasil dari komitmen kami untuk membuat produk yang paling baik dan inovatif di dunia. Kami bersiap menuju pasar masa liburan dengan produk yang kuat, termasuk iPhone 6s dan 6s Plus. Tida ketingggalan Apple Watch, iPad Pro dan terbaru adalah Apple TV yang akan dikapalkan pekan ini," ujar Cook.


Diklaim Cook, perusahaannya telah berhasil menjual sekitar 300 juta unit perangkat dalam kurun 12 bulan terakhir. Sayangnya, dia tidak menyebutkan berapa kontribusi dari Apple Watch dan produk lainnya. Hanya saja dia mengklaim jika penjualan Apple Watch berada di luar perkiraan perusahaan.


"Peningkatan pendapatan Apple pada kuartal ini menggambarkan peningkatan per saham sampai 38 persen. Kai mengembalikan US$17 miliar ke pada para investor melalui pembelian saham kembali dan dividen," ujar Direktur Keuangan Apple, Luca Maestri.


Dalam masa liburan nanti, Apple memprediksi penjualan iPhone yang akan mencapai 74,5 juta unit. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya