Akhir 2015, Axioo Lepas 2 Ponsel 4G LTE
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Melihat kondisi pasar LTE di Indonesia, Axioo pun tak menampik tergiur untuk memproduksi smartphone 4G LTE. November tahun ini, tata ulang jaringan 4G Long Term Evolution (LTE) di pita frekuensi 1800 MHz dijadwalkan kelar.
Ekosistem 4G itu akan semakin sempurna, bila dilengkapi dengan handset yang mendukung jaringan generasi keempat tersebut. Dijadwalkan, pada November tahun ini, ponsel 4G racikan Axioo akan meluncur di pasaran.
"Tentu kami tertarik (produksi ponsel 4G). Rencananya November ini kami rilis dua tipe ponsel 4G. Harganya berkisar Rp2 jutaan," ujar Factory Manager Axioo, Alex, kepada VIVA.co.id di pabrik Axioo di Pulogadung, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2015.
Ketertarikan Axioo memproduksi smartphone 4G bukan tanpa sebab. Mereka menilai, penetrasi ponsel terus meningkat, termasuk akan tergesernya ponsel 3G oleh ponsel 4G.
"Nanti, pasti ponsel 3G akan beralih ke 4G. Tapi, saat ini memang demand-nya masih kecil," tuturnya.
Alex mengungkapkan bahwa smartphone 4G Axioo itu sudah berada dalam programnya, namun ia enggan untuk membocorkannya lebih lanjut. Ia hanya telah menyediakan pabrik untuk memproduksi ponsel tersebut.
Diketahui, Axioo memiliki tiga pabrik yang tersebar di Sunter, Cakung, dan Pulogadung. Saat ini, Axioo sedang mempersiapkan pabriknya ke-4 yang juga berlokasi di Cakung, Jakarta.
Pabriknya itu akan memiliki enam assembly lines dengan kapasitas produksi mencapai 200 ribu unit per bulan.
Alex mengatakan, pabrik keempatnya itu direncanakan mulai beroperasi tahun depan. Dengan nilai investasi sebesar Rp40 miliar, Axioo berharap pabrik tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksinya hingga enam kali lipat dari saat ini.
"Dari pabrik yang kami punya saat ini, kapasitas produksi lebih banyak di ponsel, di atas 50 persen. Ini merupakan permintaan pasar, jadi kami berusaha untuk memenuhinya. Untuk pabrik di Cakung saja, kami bisa produksi satu juta unit selama setahun," ucap Alex.