Untuk Anak Muda, Samsung Galaxy A8 Seharga Rp6,5 Juta
- Samsung Indonesia
VIVA.co.id - Setelah menarik pasar dengan desain layar melengkung di Galaxy S6, Samsung mencoba menarik perhatian anak muda dengan Galaxy A8. Mereka berharap bisa membuat pengguna muda beralih dengan smartphone tipis seharga Rp6,5 juta ini.
Galaxy A8 diklaim sebagai smartphone seri Galaxy A tertipis karena ketebalannya hanya 5,9 milimeter dan layar berukuran 5,7 inci berteknologi FHD sAMOLED. Desain ultra slim metal unibody ini dianggap bisa membuat anak muda, atau yang disebut Samsung sebagai Gen A, menjadi kepincut.
Di bagian depannya, sebuah kamera dengan resolusi 5 MP disematkan untuk melengkapi kamera utama yang terletak di belakang. Kamera utamanya sendiri memiliki resolusi 16 MP. LED Flash hanya terdapat di kamera utama, yang juga dilengkapi focus length.
Untuk menambah Gen A kepincut, Samsung membekali kamera itu dengan fitur-fitur selfie yang mumpuni. Di antaranya wide selfie, teknologi yang memudahkan pengambilan gambar group selfie atau we-fie dengan jarak 110 derajat dan posisi portrait, atau 120 derajat dengan posisi landscape.
Ada juga fitur Rear Cam Selfie, teknologi yang memanfaatkan kamera utama untuk mengambil gambar selfie sehingga resolusi yang dihasilkan bisa lebih tinggi. Rear Cam Selfie diklaim mampu memudahkan pengambilan foto dengan deteksi wajah dan timer otomatis.
Galaxy A8 ini dimaksudkan juga untuk menarik minat anak muda terhadap teknologi terbaru jaringan 4G LTE. Namun yang menarik, Samsung menjanjikan daya tahan baterai Galaxy A8 sampai 20 jam. Ini berkat adanya baterai Li-ion dengan kapasitas 3.050 mAh.
Dapur pacu Galaxy A8 dilengkapi dengan prosesor Helsinki+Shannon333, masing-masing berteknologi quadcore 1,8Ghz dan 1,3GHz. Memori di dalamnya diperluas sampai 2GB untuk RAM dan 32GB untuk ROM. Jika dirasa kurang, bisa ditambah dengan micro SD sampai 128 GB.
Dikatakan pihak Samsung, riset OMG Consulting menemukan bahwa generasi yang kerap dirujuk sebagai generasi millennial (mereka yang terlahir antara tahun 1980 sampai dengan tahun 1995) memiliki karakter yang menginginkan segala sesuatu lebih efisien. Mereka sudah terbiasa terpapar dengan berbagai pengetahuan melalui internet.
"Dan saat ini yang paling tidak bisa lepas dari kehidupan mereka yaitu sebuah smartphone. Dengan karakter yang seperti ini, generasi millennial ini tentunya meninginkan sebuah smartphone yang bisa menggambarkan dirinya," ujar Vebbyna Kaunang, Marketing Director IM Business Samsung Electronic Indonesia, di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2015.
Kini, apakah harganya yang mahal menjadi halangan bagi anak muda untuk bisa memilikinya?