Dual OS Jadi Andalan Axioo di Pasar Tablet
Kamis, 10 September 2015 - 23:18 WIB
Sumber :
- Viva.co.id/Agus
VIVA.co.id
- Semua vendor memiliki perangkat andalannya di pasaran. Di tengah perang sistem operasi, merek lokal Axioo malah menggabungkannya dan berharap bisa menjadikannya posisi pertama di pasar tablet.
Yang terbaru dari Axioo adalah tablet Windroid 9G. Sabak berukuran 9 inci itu dilengkapi dengan dua sistem operasi, Android dan Windows. Spesifikasinya juga cukup lengkap namun untuk menjaga pangsa pasar, Axioo memilih jalur aman dengan memproduksi dalam jumlah yang tidak banyak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
MyBook, Notebook 2in1 ala Axioo
Yang terbaru dari Axioo adalah tablet Windroid 9G. Sabak berukuran 9 inci itu dilengkapi dengan dua sistem operasi, Android dan Windows. Spesifikasinya juga cukup lengkap namun untuk menjaga pangsa pasar, Axioo memilih jalur aman dengan memproduksi dalam jumlah yang tidak banyak.
"Jumlah unitnya belum bisa kami ekspos berapa namun perubahan itu kan cepat. Jika kita tidak membuat suatu produk baru, kita akan tertinggal. SUpaya bisa bertahan, kita inisiatif membuat ini. Di tengah persaingan OS, ternyata bisa disatukan. Kebetulan kami yang pertama. Di Indonesia sampai saat ini belum ada yang dual OS seperti ini," ujar Aam Imanullah, National Sales Manager PT Tera Data Indonusa selaku distributor Axioo, ditemui usai bertemu komunitas Windroid di Jakarta, Kamis 10 September 2015.
Axioo sendiri baru mengusung dual OS dalam produk tabletnya, belum akan di smartphone. Setidaknya sudah ada empat tablet keluaran Axioo yang berdual OS. Windroid 7 dengan dua varian berbeda (wifi dan mobile 3G), Windroid 8 dan Windroid 9G.
Penyematan dual OS ini, dikatakan Aam, sebagai langkah untuk bisa merebut pasar tablet di Indonesia. Meski pasar tablet terus tergerus namun Aam yakin pasar di Indonesia bisa terus potensial. Oleh karena itu mereka membuat strategi khusus untuk bisa membuat tablet keluarannya berbeda dengan yang lain.
"Pasar tablet tergerus karena memiliki fungsi sama seperti smartphone. Makanya kita buat Windroid ini, tablet yang berfungsi layaknya desktop PC. OS Windows yang kami gunakan juga bukan Windows Phone (Windows Mobile) melainkan Windows versi 8 dan 10 yang biasa digunakan di laptop. Dengan demikian fungsi tablet ini akan sama seperti notebook atau laptop yang cocok untuk para pebisnis," katanya.
Dalam waktu dekat, Axioo juga akan meluncurkan kembali tablet terbarunya. Tetap dengan mengusung dua sistem operasi.
Aam tidak menjelaskan berapa unit Axioo Windroid yang telah terjual sejak peluncurannya tahun ini. Namun yang jelas, hal itu bisa terlihat dengan ratusan individu yang tergabung dalam komunitas Windroid yang hadir di pertemuan hari ini.
Axioo Windroid merupakan tablet yang detachable. Artinya, layar dan keyboard bisa dipisah sehingga fungsinya bisa menjadi tablet atau netbook. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 8.1 dan Android4.4. Dapur pacunya didukung prosesor Intel® Baytrail-T Quad Core Processor Z3735G (2M Cache, 1.33GHz sampai 1.83 GHz).
Ukuran layar 8,9 inci dipersenjatai dengan teknologi IPS LCD 5 point capacitive touch. Memori internalnya memiliki ruang sampai 32 GB dan internal DDR3 sebesar 1 GB.
Harga Windroid bisa berkisar Rp1,3 juta sampai Rp2,6 juta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jumlah unitnya belum bisa kami ekspos berapa namun perubahan itu kan cepat. Jika kita tidak membuat suatu produk baru, kita akan tertinggal. SUpaya bisa bertahan, kita inisiatif membuat ini. Di tengah persaingan OS, ternyata bisa disatukan. Kebetulan kami yang pertama. Di Indonesia sampai saat ini belum ada yang dual OS seperti ini," ujar Aam Imanullah, National Sales Manager PT Tera Data Indonusa selaku distributor Axioo, ditemui usai bertemu komunitas Windroid di Jakarta, Kamis 10 September 2015.
