Aplikasi Ini Bisa Perpanjang Baterai Smartphone
Kamis, 4 Juni 2015 - 04:15 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Tak hanya jago soal menangkal berbagai macam virus, Avast Software juga punya aplikasi 'ajaib' dalam memperpanjangkan umur baterai smartphone sampai dengan tujuh jam.
Melalui Avast Batteray Saver, sebuah aplikasi penghemat baterai dari Avast, maka pengguna smartphone dapat menikmati perangkatnya lebih lama lagi tanpa harus memusingkan untuk mengisi kembali daya baterainya.
Melalui Avast Batteray Saver, sebuah aplikasi penghemat baterai dari Avast, maka pengguna smartphone dapat menikmati perangkatnya lebih lama lagi tanpa harus memusingkan untuk mengisi kembali daya baterainya.
Perusahaan asal Republik Ceko ini mengklaim, rancangan aplikasi tersebut merupakan yang pertama, di mana memungkinkan dapat menghemat baterai smartphone lebih lama.
"Semua orang membutuhkan umur baterai yang lebih lama bagi perangkat mobile mereka, tetapi kebanyakan penghemat baterai mematikan aplikasi yang salah," ujar
Chief Executive Officer
(CEO) Avast, Vince Steckler, Rabu 3 Juni 2015.
Pada aplikasi Avast Battery Saver, pengguna dapat mengoptimalkan setting perangkat, seperti koneksi data dan timeout tampilan dengan mempelajari perilaku penggunaan individu sang pemakai gadget tersebut.
"Avast Battery Saver mempelajari aplikasi mana yang paling penting bagi pengguna dan hanya mematikan aplikasi yang jarang digunakan," jelas Steckler.
Disebutkan, Avast mengungkapkan aplikasi penghemat baterai ini berbeda dengan aplikasi serupa lainnya.
Pada Avast Battery Saver akan secara otomatis mengaktifkan beberapa profil berdasarkan lokasi dan waktu pengguna.
Selain itu juga, aplikasi ini tidak membutuhkan perubahan perilaku maupun penggunaan, sehingga umur baterai menjadi lebih panjang dengan tidak merepotkan pengguna.
Para pengguna gadget, khususnya smartphone dapat menikmati aplikasi Avast Battery Saver ini. Sebab, aplikasi tersebut sudah tersedia di Google Play Store.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perusahaan asal Republik Ceko ini mengklaim, rancangan aplikasi tersebut merupakan yang pertama, di mana memungkinkan dapat menghemat baterai smartphone lebih lama.