Huawei Target 100 Juta Unit Smartphone di 2015

Logo Huawei
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id -
Axioo Venge X, Smartphone Lokal 4G dengan RAM 3GB
CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu, mengungkapkan tahun 2015 menjadi tantangan bagi perusahaannya untuk menjaga momentum melanjutkan kesuksesan di tahun 2014. Mereka dengan percaya diri menargetkan penjualan 100 juta unit smartphone tahun ini.
Dua Kamera Depan Jadi Andalan Lenovo Vibe S1

Tahun sebelumnya, perusahaan Tiongkok ini mengklaim telah meraih peningkatan pendapatan sebesar 30 persen yakni US$12,2 miliar. Sedangkan untuk smartphone sendiri, mereka mengaku telah menjual sekitar 75 juta ponsel pintar.
Huawei Klaim Ciptakan Baterai Supercepat


Angka ini tidak serta merta membuat Huawei puas. Tahun 2015 ada target peningkatan 25 juta unit lagi untuk penjualan smartphone. Ini menjadikan total pengapalan unit ponselnya meningkat hampir 30 persen.

"Ke depannya, Huawei Consumer BG akan mempertahankan momentum pertumbuhan yang diciptakan tahun 2014 dan lebih mengkonsolidasikan posisi Huawei dalam pasar smartphone kelas menengah ke atas dengan target pengiriman sebanyak 100 juta pada tahun 2015," ujar Yu dalam keterangannya, Senin, 2 Februari 2015.

Dengan pengiriman sebanyak 100 juta uni ponsel pintar tersebut, Huawei optimis dapat meraih pendapatan US$56 miliar di tahun 2015, naik 20 persen dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar US$46,5 miliar dengan laba usaha sekitar US$5,5 miliar dan tingkat laba usaha sekitar 12 persen.

Salah satu bekal pede Huawei ini dilandasi dengan berhasil mempertahankan bisnis melalui investasi berkelanjutan untuk membangun teknologi yang sesuai dengna kebutuhan di masa depan. Pada tahun 2014, Huawei mengalokasikan dana sebesar US$6,5 miliar untuk riset dan pengembatan (R&D) naik 28 persen dari tahun 2013.

"Huawei telah menginventasikan sekitar US$30,1 miliar khusus untuk R&D selama 10 tahun terakhir. Kami juga telah mengajukan sebanyak 546 proposal untuk standar inti LTE ke 3GPP, atau sekitar 25 persen dari keseluruhan pengajuan proposal sejenis di seluruh dunia," ungkap Yu.

Huawei juga mengaku akan memanfaatkan Internet of Things dan car networking untuk mengejar target revenue secara keseluruhan. (ren)

Baca juga:

smartphone

IDC: 2016, 34 Juta Smartphone Masuk ke Indonesia

Naik 21 persen dibanding 2015 yang hanya 28 juta unit smartphone.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2015