Huawei Klaim Pendapatan Melonjak 30 Persen di 2014

Huawei.
Sumber :
  • http://www.begawei.com

VIVA.co.id - Huawei Consumer Business Group (BG) melaporkan kinerja keuangan sepanjang 2014. Perusahaan Tiongkok ini mengklaim kenaikan pendapatan 30 persen dengan nilai sebesar US$12,2 miliar.

Raihan tersebut menjadi sejarah bagi Huawei karena untuk pertama kali, perusahaannya mendapatkan pendapatan melampaui US$10 miliar.

Dari segi produk, Huawei mengklaim tumbuh 7,8 persen atau setara 138 juta perangkat pada 2014. Angka ini termasuk 75 juta ponsel pintar yang penjualannya melonjak 45 persen dari tahun ke tahun.

"Strategi kami, yang fokus pada produk premium kelas menengah ke atas, telah menghasilkan prestasi yang signifikan pada 2014 di sejumlah daerah, termasuk penelitian dan pengembangan produk, brand awareness, pengembangan saluran, serta pertumbuhan pangsa pasar yang diperkuat dengan posisi kami sebagai peringkat tiga dalam pasar global smartphone," ujar Richard Yu, chief executive officer (CEO) Huawei Consumer BG dalam keterangannya hari ini, Senin, 2 Februari 2015.

Menurut Huawei, fokus pada produk ponsel pintar premium menengah ke atas menjadi yang paling signifikan pada 2014. Kontribusi pengiriman ponsel pintar itu naik 18 persen. Ascend P7 menjadi salah satu produk yang diklaim mencapai pengiriman global sebanyak empat juta unit dalam waktu enam bulan.

IDC: 2016, 34 Juta Smartphone Masuk ke Indonesia

Sementara itu, untuk kelas yang sama, yaitu Ascend Mate 7, dikirimkan lebih dari dua juta unit dalam kurun tiga bulan sejak diluncurkan September.

Sisi e-commerce ikut berkontribusi untuk pendapatan Huawei. Mereka mengaku telah mendirikan 630 toko ritel online dan offline bagi konsumen dan itu menyumbang 41 persen dari total pendapatan.

Berdasarkan laporan survei konsumen terkini dari IPOS, yang mencakup 32 negara, brand awareness Huawei meningkat 52 persen pada 2013 menjadi 65 persen di tahun selanjutnya. Artinya, Huawei diakui di hampir dua per tiga responden di masing-masing negara.

Selain itu, strategi dual merek Huawei dan Honor terbukti sukses. Pengiriman ponsel seri Honor mencapai dua puluh juta unit, Honor 3C lebih dari delapan juta unit, Honor 3X lebih dari empat juta unit, dan Honor 6 lebih dari tiga juta unit. Merek Honor telah menyambangi lebih dari 60 negara hingga akhir 2014. (art)

Baca juga:

Riset: Lima Tahun Lagi, Smartphone Bakal Tamat

Tiap Pengguna Smartphone RI Sumbang Rp1,7 Juta per Tahun

Smartphone Anti Sadap Mulai Dijual Di Indonesia

Smartphone ini dilengkapi sistem operasi Silent OS.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2015