Soal TKDN LTE, Asus Tak Masalah
- asus.com
VIVAnews - Vendor asal Taiwan, Asus, mengatakan akan mengikuti segala peraturan yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Hal ini diungkapkan pihak Asus dalam rangka menanggapi kebijakan pemerintah mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada smartphone 4G Long Term Evolution (LTE),
"Kalau kami akan mengikuti peraturan pemerintah, comply," kata Country Product Leader, Asus Indonesia, Juliana Cen, ditemui VIVAnews di kawasan SCBD, Selasa, 13 Januari 2015.
Sebelumnya, tiga kementerian telah menyatakan setuju memberlakukan kebijakan terhadap barang impor yakni device 4G, di mana komponennya harus minimal 40 persen produksi lokal. Peraturan tersebut akan berlaku mulai pada tanggal 1 Januari 2017.
Juliana menambahkan, sebagai orang Indonesia, ia memandang kebijakan tersebut merupakan satu langkah bagus untuk mendukung produksi lokal serta menghargai pembuatan komponen dalam negeri.
"Secara company, kita tentu tidak akan melakukan protes mengenai regulasi tersebut. Kita akan mengikuti pemerintah," ujar dia.
Saat disinggung mengenai komponen bagian mana yang akan "dilokalkan" oleh Asus, Juliana masih belum bisa memberitahukan kepada awak media yang menanyakannya.
"Belum bisa ngomong, kita hanya comply saja," jawab dia.
Namun, Juliana masih memiliki rasa optimis bila nantinya beberapa komponen Asus bisa menyematkan hasil produksi lokal, bukan di luar negeri lagi. Hal itu diperkirakan tidak akan memengaruhi penjualannya di Indonesia.
"Tentu masih tetap optimis. Itu nggak jadi masalah," ucapnya.
Untuk perangkat LTE, Asus memiliki Zenfone 5 (A500KL) dan Asus Pegasus X002. (ms)