Dari Inggris, Tablet Ini Harganya Cuma Rp600 Ribu

Tablet UbiSlate 7Ci
Sumber :
  • wired.co.uk
VIVAnews -
Perusahaan teknologi asal Inggris, Datawind baru saja meluncurkan sebuah komputer tablet baru yang khusus dirancang untuk mengakses internet sebagai upaya meningkatkan pendidikan.


Dikutip dari lama 
BBC
, Jumat 20 Desember 2013, tablet yang memiliki nama UbiSlate 7Ci itu menjadi tablet termurah di jagat perangkat mobile. Diperuntukkan untuk anak sekolah dan mahasiswa, harganya cuma £30, alias Rp600 ribu.


Sebelumnya, Datawind juga sudah meluncurkan tablet bernama Aakash pada 2011 di India. Pada saat itu, Aakash menjadi tablet termurah yang dijual di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.


Menurut Suneet Singh Tuli, Pendiri Datawind, tablet UbiSlate 7Ci ini diciptakan bukan semata-mata sebagai tablet murah, tetapi untuk memberikan sarana bagi pelajar yang ingin mendapatkan akses Internet.


"Kemitraan dengan India menjadikan produk tablet kami terdahulu menjadi produk terlaris di India. Pada awal tahun ini, kami menjadi pemasok tablet terbesar di India, di atas Samsung dan Apple," kata Tuli.


UbiSlate 7Ci adalah tablet bersistem operasi Android 4.03 Jelly Bean berukuran layar 7 inci. Spesifikasinya berupa konektivitas Wi-Fi dan microUSB, prosesor Cortex A8 1 GHz, RAM 512 MB, dan ruang penyimpanan 4 GB.


Daya tahan tablet ini hanya tiga jam. Namun, dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan para pelajar dalam mengakses video tutorial pendidikan, browsing Internet, dan bermain game ringan.
Ragukan Netralitas Polri, Deddy Sitorus Disentil soal Harun Masiku


5 Resep Camilan yang Bikin Ngumpul Makin Asyik

Ditanya soal MLB NU, Gus Yahya: Itu Mimpi di Siang Bolong Saja
Harga yang sesuai


Datawind mengungkapkan kemampuan mereka memproduksi tablet dengan harga murah, karena biaya hardware seimbang dengan pendapatan dari konten dan iklan.


"Pada kenyataannya, apa yang konsumen beli sesuai dengan apa yang mereka bayar. Setiap konsumen bebas membeli produk sesuai dengan kebutuhan. Untuk kebutuhan yang lebih tinggi tentu konsumen akan membeli tablet berharga mahal," kata Been Wood, analis dari CCS Insight. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya