WeChat Bidik 200 Juta Pengguna di Indonesia

Aplikasi chatting WeChat
Sumber :
  • seochina.co.uk

VIVAnews - MNC Media, salah satu raksasa perusahaan media di Tanah Air, hari ini mengumumkan kerjasamanya dengan Tencent, salah satu penyedia layanan Internet terpopuler di dunia. Kerja sama strategis ini difasilitasi oleh Hillhous, perusahaan yang menangani penanaman modal perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia.

Salah satu produk Tencent yang cukup membumi adalah aplikasi chatting WeChat. Aplikasi ini menyediakan layanan komunikasi sosial bebas biaya yang tersedia untuk berbagai perangkat ponsel pintar.

"Ini strategi kami untuk menyongsong pertumbuhan layanan berbasis Internet di Indonesia yang kian pesat," kata Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, di sela jumpa pers Joint Venture of MNC, Tencent and Hillhouse, MNC Tower, Jakarta 28 Februari 2013.

Hary mengatakan, kerja sama ini menciptakan perusahaan Internet bernama PT MNC Tencent, yang ke depan akan menyediakan layanan sosial media online. Saat ini, MNC Media tertarik untuk mengembangkan ekosistem Internet di Indonesia, di mana anak muda menguasai kue terbesar.

Produk unggulan pertama MNC Tencent adalah aplikasi gratis WeChat, yang dapat digunakan untuk chatting, berkomunikasi, dan berbagi video.

Aplikasi chatting asal China ini bisa diunduh secara gratis di ponsel-ponsel berbasis Android, iOS, Windows Phone, BlackBerry, dan Symbian.

"Masing-masing dari kami akan memberikan dana, sumber daya dan teknologi untuk membangun perusahaan baru ini," kata Martin Lau, Presiden Tencent.

Saat ini, Hary memperkirakan, pengguna ponsel pintar di Tanah Air telah mencapai 250 juta orang. WeChat membidik sekitar 70 persen dari pengguna ponsel pintar memakai WeChat.

"Artinya, kami berharap pengguna WeChat bisa tembus 200 juta orang," tegas Hary optimistis.

Saat ini, MNC Media dan Tencent masih membangun komunitas pengguna aplikasi WeChat. Ke depan, kedua perusahaan akan menghadirkan layanan games online dan e-commerce. (eh)

Komitmen Tekan Antikorupsi Jadi Langkah Strategis Perusahaan Berjalan Transparan