10 Ponsel Terlaris November 2010
- GSM Arena
VIVAnews - Krusell, produsen pernak-pernik perangkat elektronik dan ponsel asal Swedia, kembali merilis daftar 10 ponsel terlaris selama sebulan lalu. Siapa ponsel yang paling bersinar sepanjang November 2010?
Ya, Apple iPhone 4 kembali terpilih sebagai ponsel terlaris bulan ini. Bahkan, tiga posisi di bawahnya masih sama dengan posisi bulan lalu. Nokia 3720 Classic bertengger di posisi kedua, disusul Samsung i9000 Galaxy S dan Nokia C5 masing-masing di posisi ketiga dan keempat.
Berikut 10 ponsel terbaik November 2010 tersebut:
1. (1) Apple iPhone 4
2. (2) Nokia 3720 Classic
3. (3) Samsung i9000 Galaxy S
4. (4) Nokia C5
5. (-) Nokia N8
6. (7) HD2 HTC
7. (8) Nokia E52
8. (9) Nokia 6700 Classic
9. (6) Nokia 6303 Classic
10. (-) HTC HD Desire
( ) = Posisi bulan lalu.
"iPhone 4 kembali menduduki peringat pertama pada daftar 10 ponsel terlaris versi Krusell. Dan, ini sudah bukan kejutan lagi," kata Ulf Sandberg, CEO Krusell, yang dikutip VIVAnews dari keterangan resmi di websitenya. "Jika pada bulan lalu, Nokia mendominasi enam peringkat, di bulan ini vendor Finlandia itu menguasai tujuh dari 10 peringkat teratas."
"Yang mengejutkan, justru datang dari Sony Ericsson Xperia dan iPhone 3, yang mana keduanya benar-benar berada di luar daftar ini. Tapi, saat menyajikan daftar untuk bulan Desember, saya yakin akan ada beberapa model baru yang masuk dan membuat kejutan lebih besar," tukas Sandberg.
Adapun pemilihan ponsel ini didasari pada daya serap konsumen terhadap produk-produk casing (pembungkus) ponsel, termasuk perangkat serta pernak-pernik portabelnya, yang diproduksi Krusell sebanyak lebih dari tiga juta unit rata-rata per tahun.
Daftar keluaran Krusell ini cukup unik mengingat data yang terkumpul merepresentasikan penjualan ponsel di enam benua dan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. (umi)
Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia
Pelajari pentingnya aturan IMEI di Indonesia, dampaknya terhadap pasar gadget, dan bagaimana regulasi ini melindungi konsumen.
