India Kepincut iPhone CDMA
- apple.com
VIVAnews - Ketika Apple menginvestasikan uang untuk sesuatu yang baru, Anda sudah tahu untuk apa kocek investasi itu. Seperti kabar yang beredar, perusahaan komputer asal California itu tengah mempersiapkan iPhone versi baru dan mulai menjajakannya ke negara-negara di luar Amerika Serikat (AS).
Seperti dipaparkan Wall Street Journal, Apple baru-baru ini menjajaki kerja sama dengan Reliance Communications dan Tata Teleservices. Kedua perusahaan ini merupakan operator di India yang dengan standar jaringan code division multiple access (CDMA) yang sama seperti di AS.
"Tata telah berdiskusi dengan Apple sejak empat bulan lalu," kata salah satu sumber di Wall Street Journal. "India adalah pasar yang besar untuk jaringan CDMA," ujar sumber itu seperti dikutip VIVAnews dari TG Daily, Jumat 15 Oktober 2010.
Sejauh ini, Verizon Wireless memang masih menjadi operator CDMA terbesar di AS dan diyakini akan terus melakukan ekspansi bisnis berskala global. Sebab itu, Verizon kini menjadi perhatian dan penyebab "putusnya" hubungan eksklusif iPhone dan salah satu operator GSM terbesar di AS, AT&T.
Hari baru bagi Apple pun dimulai. Meski sempat dihujat dengan produk iPhone 4 yang menuai kritik karena isu teknis, kini Apple mencari jalan baru. Baru-baru ini beredar kabar bahwa produk iPhone terbaru adalah iPhone berbasis CDMA, yang dihadirkan untuk mengakomodasi kebutuhan Verizon dan operator-operator CDMA lain di luar AS.
Keterangan sumber di Wall Street Journal cukup membuktikan bahwa Apple tidak sedang main-main. Tim Steve Jobs akan memulai kompetisi baru di India. Apple cukup optimistis, karena dengan menggandeng operator-operator lokal diharapkan harga bisa lebih terjangkau dan mudah masuk ke pasar. (art)