Project DIGITS, Superkomputer Mini Besutan NVidia

Pendiri dan Kepala Eksekutif NVidia, Jensen Huang.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Las Vegas, VIVA – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), NVidia, dalam ajang Consumer Electronics Show atau CES 2025 di Las Vegas, AS, memamerkan superkomputer kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk penggunaan pribadi berbentuk mini yang bernama Project DIGITS.

Bursa Asia Lesu Menyusul Kerugian di Wall Street Tertekan Anjloknya Saham Teknologi

Project DIGITS ditenagai oleh platform NVidia GB10 Grace Blackwell yang bisa digunakan pengguna khususnya peneliti AI, ilmuwan data, dan pelajar untuk bisa melakukan inovasi teknologi yang lebih optimal.

“AI akan menjadi arus utama dalam setiap aplikasi untuk setiap industri. Dengan Project DIGITS, Superchip Grace Blackwell hadir bagi jutaan pengembang,” kata Pendiri dan Kepala Eksekutif NVidia, Jensen Huang, seperti dikutip dari situs Livescience, Rabu, 8 Januari 2025.

Konsep AI ala LG Electronics

Dengan Project DIGITS, pengguna dapat mengembangkan dan menjalankan inferensi pada model AI menggunakan sistem desktop mereka sendiri, lalu menyebarkan model tersebut dengan lancar pada infrastruktur cloud atau pusat data yang dipercepat.

GB10 Superchip menjadi sumber dari NVidia Grace Blackwell adalah sistem pada chip (SoC) yang berbasis pada arsitektur NVidia Grace Blackwell dan memberikan kinerja AI hingga 1 petaflop pada presisi FP4.

2 Perangkat Milik Acer Ini Boleh Diadu

GB10 dilengkapi GPU NVidia Blackwell dengan inti CUDA generasi terbaru dan Inti Tensor generasi kelima, yang terhubung melalui interkoneksi chip-to-chip NVLink-C2C ke CPU NVidia Grace berkinerja tinggi, yang mencakup 20 inti hemat daya yang dibuat dengan arsitektur Arm.

MediaTek, yang unggul dalam desain SoC berbasis Arm, ikut sebagai kolaborator dalam desain GB10 milik NVidia. Perusahaan tersebut berkontribusi pada efisiensi daya, kinerja, dan konektivitas terbaik di kelasnya.

GB10 Superchip memungkinkan DIGITS menghadirkan kinerja yang kuat hanya dengan menggunakan stopkontak listrik standar. Setiap Project DIGITS juga dilengkapi memori terpadu dan koheren sebesar 128GB dan penyimpanan NVMe hingga 4TB.

Dengan superkomputer ini maka pengembang dapat menjalankan model bahasa besar dengan parameter hingga 200 miliar untuk meningkatkan inovasi AI. Selain itu, dengan menggunakan jaringan NVidia ConnectX, dua superkomputer AI Project DIGITS dapat dihubungkan untuk menjalankan model dengan parameter hingga 405 miliar.

Pengguna Project DIGITS dapat mengakses pustaka perangkat lunak NVidia AI yang luas untuk eksperimen dan pembuatan prototipe, termasuk perangkat pengembangan perangkat lunak, alat orkestrasi, kerangka kerja, dan model yang tersedia dalam katalog NVIDIA NGC dan di portal Pengembang NVidia.

Project DIGITS akan tersedia global pada Mei 2025 yang disediakan langsung oleh NVidia dan mitra utama dimulai dengan harga US$3.000 (Rp48 juta).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya