Honor Akan Buka Toko Perdana di Indonesia Jelang Lebaran
- VIVA/Lazuardhi Utama
Jakarta, VIVA – Produsen teknologi yang juga pecahan dari Huawei asal China, Honor, akan membuka toko perdana di Indonesia pada akhir Maret 2025.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Honor untuk Pasifik Selatan, Justin Li.
"Kami berencana membuka toko resmi pertama di Indonesia pada akhir bulan Maret," katanya, seperti dikutip dari situs CNBC International, Selasa, 7 Januari 2025.
Sebagai informasi, akhir Maret bertepatan dengan masa berakhirnya Bulan Suci Ramadan menuju Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah alias Lebaran.
Selain itu, Honor juga menjadi perusahaan teknologi China terbaru yang memasuki pasar Indonesia, di mana Apple masih terganjal sehingga iPhone 16 series dilarang dijual akibat tidak memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Indonesia mewajibkan agar 40 persen komponen ponsel pintar yang dijual harus bersumber dari dalam negeri. Aturan tersebut yang menjadi ganjalan Apple menjual iPhone 16 series, yang kabarnya masih bernegosiasi untuk berinvestasi senilai US$1 miliar (Rp16,1 triliun).
Hingga November 2024, Oppo, Xiaomi, dan Transsion Group — yang semuanya berbasis di China — menduduki tiga posisi teratas di Indonesia berdasarkan pengiriman ponsel pintar, menurut Canalys.
Oppo yang berbasis di Shenzhen, pada November 2024, menggelar peluncuran global untuk smartphone andalannya Find X8 di Indonesia.
Samsung menduduki peringkat keempat di Indonesia dengan pangsa pasar 16 persen bersama dengan Vivo dan merek China lainnya, mengutip data Canalys.
"Kami memiliki kantor resmi di Indonesia dan tengah bekerja sama dengan satu mitra manufaktur lokal. Ponsel lipat akan menjadi salah satu produk pertama yang dijual secara lokal — 10 item di segmen menengah hingga kelas atas," ungkap Justin Li.
Ia mengaku keputusan untuk masuk ke Indonesia terlepas dari keberadaan Apple di Indonesia. Li secara tegas yakin dengan kemampuan Honor untuk bersaing.
Honor, menurutnya, telah mengamati pasar Indonesia selama bertahun-tahun, sebelum menggandakan upaya ekspansinya dalam setengah tahun terakhir.
Meski menolak untuk membagi rincian terkini jumlah karyawan Indonesia dan China, Li mengatakan Honor masih melakukan perekrutan hingga saat ini.
"Kami berencana untuk membuka setidaknya 10 toko sendiri di Indonesia sampai akhir tahun ini, selain menjual melalui pengecer lokal," tegasnya.