Mengenal GPU Merdeka, Kerja Jadi Secepat Kilat
- VIVA/Lazuardhi Utama
Jakarta, VIVA – Lintasarta, perusahaan teknologi dan informasi yang berada di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), meluncurkan produk terbarunya Graphics Processing Units atau GPU Merdeka sebagai GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk infrastruktur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Indonesia yang berdaulat.
GPU Merdeka akan menghadirkan infrastruktur dan platform AI cloud untuk pelaku bisnis nasional serta akses ke GPU tercepat dari NVidia dengan data center high-density yang ada di pasar saat ini.
Hal tersebut juga akan memberikan akses pada kemampuan dalam bidang GenerativeAI, machine learning, rendering, dan aplikasi computer aided design (CAD) dengan spesifikasi superior, biaya yang optimal, dan pemanfaatan energi yang efisien.
Kehadiran GPU Merdeka sebagai GPUaaS dapat mempersingkat proses-proses komputasi yang menggunakan AI. Sebagai contoh, bagaimana dalam skenario ekstrem penggunaan GPU bisa mempersingkat proses kerja CPU dari 5 hari menjadi hanya 5 menit.
"Pakai CPU biasa di cloud butuh 5 hari. Nah, kalau GPU cukup 5 menit. Bedanya ratusan kali," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Lintasarta, Bayu Hanantasena di Jakarta, akhir Agustus 2024.
Layanan ini dirancang sebagai supercomputing cloud dengan teknologi canggih di Indonesia sebagai bagian Sovereign AI Cloud dari NVidia. Dengan Sovereign AI Cloud maka membuat Lintasarta dapat mendukung kolaborasi berbagai sektor dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital nasional.
GPU Merdeka yang didukung oleh NVidia, menghadirkan server High Performance GPU dengan konfigurasi 8x Nvidia H100 SXM Tensor Core GPUs dalam 1 server. Konfigurasi yang menghadirkan kapabilitas untuk AI generatif dan memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh GPU NVidia generasi sebelumnya.
Keunggulan tersebut sangat tepat digunakan pada aplikasi yang membutuhkan akurasi tinggi seperti TNavigator dan SLB Petrel High Performance Computing pada industri minyak dan gas (migas).
NVidia H100 SXM pada GPU Merdeka dapat menangani beban kerja AI generatif tingkat lanjut dengan dukungan bandwidth 3.35 TB/s. Fitur canggih lainnya adalah H100 GPU features third-generation RT Cores yang ideal untuk rendering, 3D modeling, dan aplikasi CAD seperti AutoCAD.
GPU Merdeka mendapatkan dukungan infrastruktur data center AI hingga 20 KW per-rack, fitur connectivity data center hingga 3.2 Tbps Infiniband RDMA per server, dan NVidia GPUDirect access to storage yang akan meningkatkan performansi layanan secara keseluruhan.
Pelanggan GPU Merdeka akan dibebaskan akses untuk trafik internet up to 100Gbps dengan proteksi DDoS yang memberikan kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi.
Asal tahu saja, peluncuran GPU Merdeka merupakan bagian dari ekspansi strategis perusahaan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan NVidia pada awal tahun ini. Hal tersebut menegaskan status Lintasarta sebagai NVidia Cloud Partner (NCP) dalam NVidia Partner Network sejak Mei 2024.