Fitur Canggih Bantu Pelari Indonesia Tingkatkan Performa
- VIVA/Lazuardhi Utama
VIVA – Survei Nielsen menunjukkan bahwa kesehatan fisik dan mental termasuk ke dalam tiga pengeluaran terbesar masyarakat Indonesia pada 2023, dengan 70 persen responden mendahulukan kesehatan fisik.
Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya hidup sehat. Aktivitas olahraga outdoor, atau luar ruangan, di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan pada 2024.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang tertarik pada gaya hidup sehat dan aktif, olahraga seperti lari, bersepeda, dan hiking mengalami lonjakan popularitas yang luar biasa.
Antusiasme masyarakat Indonesia untuk beraktivitas di alam terbuka terus meningkat seiring dengan tingginya kesadaran terhadap pentingnya hidup sehat.
Garmin turut berperan aktif dalam mendukung tren ini yang bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi masyarakat Indonesia untuk menetapkan dan mencapai tujuan kebugaran yang lebih tinggi setiap hari.
Produk-produk seperti Epix, Forerunner, Fenix, Instinct, dan Venu berperan penting dalam membantu pengguna melacak kemajuan dan memantau kesehatan.
Untuk itulah digelar Garmin Run 2024, yang diikuti tujuh ribu peserta ini, terbuka untuk para pecinta lari dan kesehatan, dengan berbagai pilihan jarak lari. Mulai dari 5K, 10K, hingga 21K, bahkan ada Kids Dash serta kategori Wheelchair bagi para pelari difabel.
"Ini bukan hanya tentang mencapai garis finish, tapi juga tempat bagi para pelari untuk mengeksplorasi kemampuan, meningkatkan performa, dan menikmati pengalaman berlari," kata Direktur Regional Garmin untuk Asia Tenggara, Sky Chen, ketika membuka Garmin Run di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu, 29 September 2024.
Menurutnya, sejumlah teknologi pada Garmin sangat membantu para pelari, seperti fitur pengukur pace, atau kecepatan lari, dan pelacak detak jantung (heart rate monitor), di mana keduanya sangat membantu para pelari untuk tetap stabil dalam menjaga ritme mereka selama melintasi rute menantang.
"Banyak pelari mengaku bahwa teknologi ini membantu mereka memahami batasan tubuh dan meningkatkan performa. Indonesia adalah negara dengan komunitas pelari yang besar. Kami melihat potensi besar di sini, baik dari sisi partisipasi maupun inovasi, yang tentunya dapat kami tawarkan," jelas Sky Chen.
Selain pengukur kecepatan lari dan pelacak detak jantung, Manajer Pemasaran Garmin Indonesia, Chandrawidhi Desideriani, menambahkan terdapat fitur lainnya yang membantu para pelari.
Fitur Running Dynamics misalnya, yang bisa membantu memantau teknik lari, seperti waktu kontak dengan tanah, langkah per menit (cadence), dan gerakan vertikal. Lalu, pakailah aplikasi Garmin Connect yang terintegrasi dengan MyFitnessPal untuk melacak asupan nutrisi harian dan kebutuhan kalori.
"Fitur-fitur seperti Hill Score, Endurance Score, dan Real-time Stamina dapat membantu mengelola energi dan performa secara lebih efektif. Selanjutnya, fitur Training Effect dan Daily Suggested Workouts," tutur Chandrawidhi.