LG Targetkan 100 Ribu Unit Ponsel per Bulan
- kenuogsm.com
VIVAnews - Dari market size yang diestimasi lembaga riset GfK mencapai 1,8 juta per bulan di Indonesia, LG Mobile Communications Indonesia (LGEIN) membidik target penjualan 100 ribu unit ponsel tiap bulannya.
Untuk diketahui, saat ini, LG mengakui pangsa pasarnya di Tanah Air masih di bawah lima persen. Raksasa produsen perangkat elektronik asal Korea Selatan itu membidik lima persen pangsa pasar pada akhir 2010.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nokia dan Samsung masih menguasai pasar ponsel di Indonesia. Menyusul Nexian di peringkat ketiga dengan tujuh persen pangsa pasar. Sony Ericsson dan HT Mobile bersaing ketat di posisi keempat dan kelima dengan lima persen pangsa pasar.
"Saat ini, pangsa pasar kami masih di bawah lima persen. Jika target 100 ribu unit ponsel per bulan tercapai, saya kira kami bisa menguasai lebih dari lima persen pangsa di akhir 2010," kata Richard Susilo, Product Marketing Head LG Mobile, kepada VIVAnews, di Jakarta, Kamis 2 September 2010.
Pada 2010, LG Mobile mengaku fokus di koridor smartphone, termasuk ponsel Qwerty dan ponsel layar sentuh. Untuk jajaran ponsel layar sentuh, menurut Richard, LG mengandalkan penjualan LG Cookie. Sementara itu, di segmen Qwerty, LG menjagokan LG GW300.
"Kami juga mempunyai LG Wink yang baru saja diluncurkan. Ada tiga model sekaligus, yaitu Wink C100, Wink Wi-Fi C305, dan Wink Plus GT350i. Semuanya adalah ponsel Qwerty untuk segmen menengah ke bawah," ujar Richard.
LG Wink C100 adalah varian yang paling terjangkau. Untuk membuatnya sedikit lebih istimewa, pada ponsel Qwerty candybar terbarunya ini, LG menyematkan widget pada tampilan depan ponsel untuk memudahkan konsumen mengakses aplikasi yang sering digunakan. Ia hadir dengan dua pilihan warna, merah dan hitam.
Mirip dengan LG Wink C100, LG juga mengeluarkan LG Wink Wi-Fi C305. Sepintas memang tampak kembar. Tetapi, Wink C305 telah dilengkapi akses Wi-Fi dengan satu pilihan warna, putih. "Akses Wi-Fi ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan LG GW300. Banyak yang mengeluh, pada GW300 tidak terdapat konektivitas WLAN," ucap Richard.
Terakhir, Wink Plus GT350i, ponsel Wink termewah dengan desain Qwerty slide, menyerupai GW370 dan GW520. Tak hanya keypad Qwerty, ponsel itu mengombinasikan kemampuan layar sentuh TFT resistif sebesar 3 inci dan keypad Qwerty dalam satu perangkat.
Produk juga dilengkapi LiveSquare™, fitur yang memungkinkan pengguna menyimpan nomor kontak dalam bentuk avatar.
"Masih ada dua seri Wink lagi yang akan keluar hingga akhir tahun. Salah satunya, ponsel Qwerty candybar. Satu lainnya masih dirahasiakan. Tunggu tanggal mainnya empat bulan lagi," tutur Richard.
Selain ponsel Qwerty, LG Mobile juga menyoroti segmen ponsel dual SIM card. Menurut dia, LG juga akan mengeluarkan ponsel berbasis dual-SIM card dalam waktu dekat.
"Pasarnya ada. Fungsinya pun menarik. Tapi, produk terbarunya baru akan muncul sekitar kuartal keempat mendatang. Harganya lebih murah, sekitar Rp700 ribu," kata Richard.
Sebelumnya, LG sudah pernah merilis ponsel dual-SIM sederhana, yakni LG GX200. Harganya relatif lebih mahal, yaitu Rp899 ribu. (art)