Kapan iOS 18 Tersedia di iPhone 16
- MacRumors
Jakarta, VIVA – Apple diketahui memperkenalkan sistem operasi terbarunya, iOS 18, dalam acara Worldwide Developers Conference atau WWDC pada Juni 2024. Lalu, raksasa teknologi ini merilis beta publik keenam dari perangkat lunak tersebut pada 29 Agustus kemarin.
Sistem operasi beta tersebut menghadirkan banyak fitur baru. Seperti lebih banyak cara untuk menyesuaikan layar beranda sampai pembaruan pada aplikasi pesan.
Lantas, setelah perilisan iPhone 16 series pada Selasa dini hari, 10 September 2024, apakah iOS 18 juga sudah tersedia?
Mengutip situs GSM Arena, Apple memastikan iOS 18 hadir pada 16 September waktu setempat, atau 17 September mendatang waktu Indonesia.
Dengan demikian, iOS 18 akan tersedia di keluarga iPhone 16 yang terdiri dari iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max, pada 20 September, atau 21 September 2024.
iOS 18 memiliki integrasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang ditingkatkan pada Siri, kemampuan AI generatif di Photos dan Messages, dan bahkan pembaruan pada aplikasi Health, Calendar, dan Calculator.
Perubahan pada user interface (UI) di Home Screen dan beberapa aplikasi utama, serta adanya penambahan fitur pada aplikasi bawaan, seperti iMessages.
Untuk kali pertama, iOS 18 hadirkan kebebasan personalisasi kepada pengguna. Mirip seperti Android – yang sudah lama menerapkannya – pengguna dapat mengatur ulang letak ikon aplikasi dan widget di Home Screen secara bebas.
Tanpa harus install aplikasi pihak ketiga, pengguna dapat mengubah warna ikon dan widget aplikasi sesuai keinginan. Mau efek gelap atau terang, atau disesuaikan dengan latar warna pada Wallpaper di Home Screen.
Lalu, Control Center tak luput dari rombakan Apple. Pada iOS 18, pengguna dapat membuat kelompok kontrol baru. Jadi, ada beberapa layer yang bisa dibuat pada Control Center, beralih antar halaman tinggal scroll saja.
Menperin Tolak Proposal Apple, 'Bye-bye' iPhone 16
Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita, memutuskan proposal yang disampaikan oleh raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple, belum memenuhi empat aspek berkeadilan.
