Pengguna Huawei Diajak Menerapkan Gaya Hidup Sehat

President of Smart Wearable and Health Product line Huawei Consumer Business Group Rico Zhang.
Sumber :
  • Dok. Huawei

Jakarta, VIVA – Huawei resmi mengenalkan teknologi teranyarnya, TruSense System, yang disiapkan menjadi tenaga bagi perangkat elektronik untuk aksesoris atau wearable di masa depan dalam menerapkan gaya hidup sehat.

Intip Spesifikasi SUV EREV Hasil Kolaborasi Chery dan Huawei

"Pengembangan kesehatan digital ini akan mendukung pengguna menjalani gaya hidup berkualitas," kata President of Smart Wearable and Health Product line Huawei Consumer Business Group Rico Zhang.

Ia mengaku Huawei sudah menghadirkan banyak inovasi teknologi dalam bentuk sensor. Mulai dari TruSeen untuk mendeteksi tanda vital seperti detak jantung, TruSleep untuk memantau pola tidur, TruFit untuk memantau komposisi tubuh, dan TruBP untuk mengukur tekanan darah.

HP China Ini Tak Gentar Lawan iPhone 16

Nah, TruSense, lanjut Rico, memungkinkan pemantauan multidimensi dan tidak lagi mengandalkan indikator yang terpisah-pisah sehingga pengukuran kesehatan bisa lebih lengkap secara detail dan akurat.

Penggabungan indikator-indikator kesehatan pada Huawei TruSense juga diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat muda dan dewasa masa ini yang mulai memperhatikan bahkan memprioritaskan kesehatan tubuh baik fisik maupun mental.

Dibanderol Rp13,9 Juta, Huawei MatePad Pro 12.2 Pakai Teknologi Layar Tandem OLED

Hal ini sejalan dengan strategi global WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk 2020-2030 yang ingin membangun sistem kesehatan yang berpusat pada manusia dengan teknologi kesehatan digital.

Rico menjelaskan ada enam hal yang dikembangkan pada teknologi TruSense di antaranya akurasi (accurate), menyeluruh (all-round), cepat (fast), fleksibel (flexible), terbuka (open), dan dapat diiterasi (iterable).

Saat pengguna sedang berolahraga, profil genetik manusia yang sangat beragam secara global, terjadi perubahan cuaca dan suhu, serta kondisi detak jantung yang juga berubah dalam kondisi bergerak atau tidak. Akurasi teknologi dikembangkan lewat tiga jenis terobosan pada sisi elektronik, sensor optik, serta material yang digunakan.

Terobosan yang dihasilkan di antaranya membuat sinyal pemantauan dari sebuah perangkat dapat terdistribusi lebih merata, menguatkan kualitas sinyal pemantauan dari gawai, serta meningkatkan pemantauan jejak optikal untuk melihat rutinitas pengguna.

Dengan pengembangan yang berfokus pada tiga hal tersebut, Huawei TruSense berhasil mengantongi sertifikasi-sertifikasi global seperti sertifikat SGS untuk pengukuran detak jantung hingga sertifikat dari Uni Eropa untuk pengukuran tekanan darah.

Mengenai All-Round, Rico mengatakan TruSense dikembangkan agar bisa memantau enam sistem organ tubuh yang berperan penting untuk kesehatan mulai dari sistem pernafasan, sistem sirkulasi darah, sistem syaraf, sistem endokrin, sistem reproduksi, serta sistem otot.

Semuanya dipastikan dapat terukur secara konsisten selama 24/7 untuk memastikan kesehatan dan kebugaran tubuh pengguna dalam berbagai kondisi. Untuk pengukuran SpO2 misalnya, Rico menyebutkan dengan TruSense kini pengukuran bisa dilakukan 40 persen lebih cepat dari teknologi yang digunakan sebelumnya.

"Dari yang tadinya pengukuran dilakukan kurang lebih 25 detik, dengan teknologi TruSense kini pengukuran berpotensi menjadi 15 detik," ujarnya.

Rico mengatakan pengembangan internal di sisi sistem operasi serta algoritma pada TruSense memungkinkan pengukuran indikator-indikator kesehatan itu dapat lebih cepat namun tetap bisa diandalkan.

"Dengan tiga komponen yaitu akurasi, all-round, dan kecepatan. Ketiganya memungkinkan pengawasan kesehatan dalam berbagai aspek dapat terpantau di setiap detak jantung," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya