'Ultra Clear Camera with AI' Jadi Jargon Realme 13 Pro Series 5G
- Dok. Realme Indonesia
VIVA Tekno – Teknologi “Ultra Clear Camera with AI” diperkenalkan melalui smartphone yang akan segera hadir secara global, Realme 13 Pro series 5G.
"Kini, masa depan fotografi bukan hanya tentang hardware (piranti keras) saja. AI (kecerdasan buatan) merupakan ranah baru yang akan turut menentukan kualitas mobile photography," kata Head of Product Marketing Realme, Francis Wong.
Teknologi ini adalah hasil kolaborasi antara Realme dan Sony. Realme 13 Pro series 5G akan melakukan debut sensor Sony LYT-701, menjanjikan kemajuan menarik dalam pengalaman fotografi yang semakin disempurnakan oleh AI Photography Architecture HYPERIMAGE+.
Realme mengembangkan HYPERIMAGE+, arsitektur fotografi AI pertama di industri yang menghadirkan arsitektur tiga lapis yang meliputi optik kelas flagship, algoritma pemotretan AI pada perangkat, dan pengeditan gambar AI berbasis cloud.
HYPERIMAGE+ menghadirkan perpaduan optik terbaru yang terdiri dari sejumlah lensa, lensa periskop, dan sensor besar, menjadi landasan bagi solusi fotografi yang mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
Menyempurnakan hal tersebut, algoritma pemrosesan gambar dan pengeditan gambar berbasis AI lebih lanjut memproses data gambar untuk meningkatkan kualitas visual konten foto dan video.
Pendekatan komprehensif baru ini diklaim membawa mobile photography ke tingkat yang lebih tinggi, memungkinkan pengguna menikmati kamera ultra jernih berbasis AI melalui sebuah smartphone.
Dengan dukungan arsitektur HYPERIMAGE+, Realme 13 Pro series 5G diposisikan sebagai ponsel dengan “Ultra Clear Camera with AI”, menawarkan optik kelas flagship dan kemampuan AI yang menjanjikan pengalaman fotografi setara dengan kamera DSLR profesional.
Smartphone ini juga menghadirkan serangkaian fungsi mumpuni, termasuk AI Pure Bokeh, AI Natural Skin Tone, dan AI Ultra Clarity. Realme 13 Pro Series 5G dijadwalkan akan segera diluncurkan di India terlebih dahulu.
UNESCO dan UNICEF Siapkan Upaya Mitigasi Etika Penggunaan Teknologi Pendidkan
Perkembangan teknologi Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan yang pesat memicu kekhawatiran bagi pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
