Smartphone AI untuk Kebutuhan Gaya Hidup Digital

Realme GT 6.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

VIVA Tekno – Pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah menghasilkan inovasi yang mendisrupsi industri teknologi dengan integrasinya bersama teknologi mutakhir lainnya seperti robotika, komputasi awan (cloud computing), dan internet of things (IoT).

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Dampaknya meluas ke hampir semua sektor perekonomian dan kehidupan sehari-hari. Generasi muda, khususnya merasakan pengaruhnya secara signifikan, karena AI tidak hanya memperkuat kreativitas mereka tetapi juga membantu dalam penyelesaian masalah kompleks serta mendorong pengembangan ilmu pengetahuan lintas disiplin.

Dengan pergeseran dari AI ke smartphone AI, demokratisasi teknologi telah memungkinkan sebagian besar generasi muda di seluruh dunia merasakan manfaat AI. Head of Product Marketing Realme Francis Wong menyoroti peran krusial smartphone dalam mendorong penggunaan dan adopsi aplikasi AI sebagai platform utama teknologi.

Program Ini Ajarkan UKM Lokal Berbisnis dengan AI

Dalam pandangannya, smartphone tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk memberdayakan generasi muda melalui kecerdasan buatan (AI).

"Smartphone akan menjadi perangkat yang paling umum digunakan oleh para pengguna untuk berinteraksi dengan AI di masa depan, tidak peduli bagaimana pun fitur ini akan berkembang ke depannya. Jadi, smartphone memainkan peran penting dalam membentuk cara pengguna memandang dan merasakan AI," kata dia, Senin, 24 Juni 2024.

Transformasi Digital Bukan Lagi Sekadar Opsi

Dalam tren industri smartphone saat ini, fitur-fitur AI pada umumnya difokuskan pada tiga bidang utama, yakni pemrosesan gambar, intelligent assistant (asisten pintar), dan kemampuan pemrosesan multibahasa.

Pertama, pemrosesan gambar. Integrasi AI memungkinkan smartphone mengoptimalkan kualitas gambar melalui algoritma untuk memberikan pengalaman visual yang lebih kaya.

Selanjutnya, intelligent assistant, yang memanfaatkan teknologi pemrosesan bahasa alami untuk memungkinkan interaksi yang lebih manusiawi, meningkatkan efisiensi baik dalam kegiatan kerja maupun waktu bersantai.

Adapun kemajuan dalam kemampuan pemrosesan multibahasa membantu mengatasi hambatan bahasa, memfasilitasi komunikasi dan pemahaman di antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda.

"Dipercepat oleh teknologi AI, smartphone saat ini bertindak sebagai penghubung yang cepat antara manusia dengan dunia yang semakin cerdas," jelasnya.

Director of AI Technology Realme Zixuan Wang memperkenalkan fitur AI Smart Loop yang terintegrasi dalam Realme GT 6 yang fokus khusus pada kebutuhan anak muda.

Fitur ini dirancang untuk memahami konteks pengguna dan informasi terbaru yang ditampilkan di smartphone mereka, seperti penerimaan lokasi rapat saat mereka sedang bekerja.

Dengan kemampuan ini, AI Smart Loop dapat mengantisipasi langkah-langkah selanjutnya dalam suatu tugas, seperti membuka alamat di Google Maps secara otomatis.

Seperti asisten pribadi yang pintar, AI Smart Loop membantu pengguna menghemat waktu dan tenaga dalam berbagai situasi, sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting setiap harinya.

“AI harus lebih dari sekadar manipulasi data. AI harus menempatkan pengalaman pengguna sebagai fokus utama,” tegas Wang.

Untuk mendukung upaya tersebut, Realme juga telah mendirikan Next AI Lab dan meluncurkan "AI+UI Popularizer Plan" dengan menggandeng Google, Qualcomm, dan Microsoft.

“Dalam lima tahun ke depan, besar kemungkinannya masyarakat akan bisa berkomunikasi dengan smartphone mereka dan menggunakannya untuk berkomunikasi serta terhubung dengan dunia luar tanpa perlu sering mengoperasikannya secara manual,” papar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya