Oppo Menjemput Pelanggan

Oppo A60.
Sumber :
  • Dok. Oppo

VIVA Tekno – Raksasa teknologi China Oppo segera merilis smartphone seri A terbaru, yakni A3 Pro 5G, dan berkomitmen untuk menciptakan HP AI ramah kantong.

Sabrina: Chatbot BRI 24 Jam yang Memudahkan Layanan Perbankan Anda

Peluncuran ponsel baru ini akan dilakukan dalam dekat karena telah terdaftar resmi di situs SDPPI Kemenkominfo dan TKDN Kemenperin dengan nomor model CPH2639.

Oppo A3 Pro 5G pertama kali diluncurkan di China pada 12 April 2024, dan akan tersedia secara global, termasuk di Indonesia.

Oppo Find X8 Series Sudah Mengalami Ujian Ekstrem

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa A3 Pro 5G akan dilengkapi dengan performa tinggi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen yang semakin berkembang.

"Kami memastikan bahwa perangkat ini akan dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan seperti pengisian daya super cepat SUPERVOOC, baterai berkapasitas besar, teknologi kecerdasan buatan (AI), performa mumpuni, hingga ketahanan tingkat tinggi untuk penggunaan dalam waktu yang lama," demikian menurut keterangan resmi Oppo Indonesia, Selasa, 18 Juni 2024.

Realme GT 7 Pro, Kuda Hitam di Level Flagship

Kehadiran perangkat seri A yang meluncur di Indonesia beberapa waktu lalu, Oppo A60, telah menarik perhatian konsumen berkat keunggulan ketahanan super kuatnya.

Perangkat ini menunjukkan kemampuannya dengan layar yang mampu memecahkan kacang walnut, sisi frame yang digunakan untuk membuka durian, hingga ketahanan terhadap air.

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Photo :
  • Dok. Istimewa

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Photo :
Selain itu, Oppo mengungkapkan komitmennya untuk membuat smartphone AI terjangkau bagi semua orang.

 

Dengan jangkauan global yang luas, konektivitas tinggi dan kemampuan multimodal, HP ditempatkan sebagai perangkat AI pribadi yang paling penting.

Meskipun smartphone sudah sangat umum, namun mereka percaya bahwa AI tidak seharusnya eksklusif hanya untuk ponsel flagship dan pengguna terpilih saja, tetapi harus dapat diakses oleh lebih banyak pengguna di seluruh dunia.

Laporan penelitian terbaru IDC berjudul 'Saatnya Mendemokratisasi Dampak Teknologi AI' menyebutkan bahwa pengiriman ponsel AI di segmen sub-US$1.000 diperkirakan akan tumbuh 250 persen pada tahun ini atau mencapai 35 juta unit.

AI generatif semakin memasuki kehidupan sehari-hari melalui HP, meningkatkan pengalaman di berbagai bidang seperti hiburan, perkantoran hybrid, dan lainnya.

"Ke depannya, transisi dari smartphone ke smartphone AI akan menjadi evolusi jangka panjang. Kami percaya bahwa smart OS akan tertanam dan menyatu dengan AI dalam mendukung interaksi multimodal, sementara layanan pihak ketiga akan tersedia lebih fleksibel. Hal ini akan menghasilkan transformasi penuh dan restrukturisasi ekosistem smartphone AI," kata Manajer Umum Produk AI Oppo, Nicole Zhang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya