Lenovo: Desktop Tak Akan Tergusur

VIVAnews - Kemajuan teknologi membuat komputer-komputer masa depan bakal semakin mobile dan selalu terhubung ke internet. Demikian dikatakan oleh Country Manager Key Account Business Lenovo Indonesia, Sandy Lumy, di Jakarta .

Namun, kata Sandy, hal itu tak akan mengakhiri keberadaan komputer desktop di Indonesia. "Komputer desktop tidak akan mati," kata Sandy Kamis 19 Agustus 2010. Komputer desktop sendiri, akan berevolusi menjadi komputer desktop masa depan (next generation desktop PC).

Menurut Sandy, komputer generasi masa depan adalah komputer all in one yang menawarkan fitur yang lebih lengkap dengan faktor bentuk yang lebih ringkas, dengan konsumsi daya listrik yang lebih irit. 

Sandy menjelaskan, kebutuhan komputer desktop di Indonesia sendiri masih terus ada. Ia mengakui, komputer untuk segmen pengguna perorangan maupun perusahaan UKM, 70 persen di antaranya adalah penjualan komputer portabel.

Namun untuk komputer di kelas korporat dan enterprise, 70 persen di antaranya adalah penjualan komputer desktop. Sisanya, 30 persen merupakan penjualan komputer laptop dan netbook. 

Artinya, dari sekitar 100 ribu unit penjualan komputer per kuartal di segmen korporat, penjualan desktop Lenovo di Indonesia berada di kisaran 70 ribu unit per kuartal. Lenovo sendiri, di kelas korporat menduduki peringkat kedua di bawah Dell dengan pertumbuhan di kuartal kedua menurut IDC, mencapai sekitar 21,2 persen.

Adapun secara keseluruhan (baik di kelas komputer untuk perorangan, UKM, dan korporat, saat ini menguasai 5 persen pangsa pasar komputer, di bawah Acer, HP, Dell, dan Toshiba. "Secara keseluruhan pertumbuhan kami adalah 15 persen," kata Sandy.

Pada kesempatan yang sama, Lenovo juga meluncurkan tiga produk terbarunya, yakni desktop 'All in One' ThinkCentre M90z, workstation ThinkStation C20, monitor L2230x Wide dan monitor ThinkVision L2321x Wide. 

ThinkCentre M90z adalah komputer desktop yang unit CPU-nya menyatu dengan layar monitor 23-inci. Ia ditenagai oleh prosesor Intel Core 15 dan i3 terbaru, memori DDR3 1GB/2GB, hard drive SATA hingga 720GB, pemutar DVD, WiFi, dan Bluetooth (opsional).

M90z juga dilengkapi dengan layar sentuh opikal, tombol-tombol fisik untuk kamera web maupun mikrofon, serta tombol-tombol monitor kapasitif sentuh. Ia dibanderol seharga mulai dari US$990.   

Adapun Lenovo ThinkStation C20 adalah workstation terkecil yang ditenagai dua prosesor . Ia memiliki dua prosesor Intel Xeon memori hingga 8GB (sampai 12 slot DIMM DDR3), hard drive SATA hingga 1 TB, dan mampu mendukung hingga 12 keluaran output monitor. Workstation ini dijual seharga sekitar US$1559.

Lenovo L2230x Wide adalah monitor 21,5 inci yang menyediakan replikator port, input/ output USB dan menyediakan koneksi Ethernet. Sementara Lenovo ThinkVision L2321x Wide adalah monitor 23 yang memungkinkan pengguna bekerja dalam mode layar terbagi. L2230x dijual seharga US$400 dan ThinkVision L2321x US$800.

Halaman Selanjutnya

Pada kesempatan yang sama, Lenovo juga meluncurkan tiga produk terbarunya, yakni desktop 'All in One' ThinkCentre M90z, workstation ThinkStation C20, monitor L2230x Wide dan monitor ThinkVision L2321x Wide.