BlackBerry Torch Turun Harga Hingga 50%

Sumber :
  • rim.com

VIVAnews - BlackBerry Torch 9800 kini menjadi salah satu ponsel BlackBerry yang ditunggu-tunggu. Dijadwalkan muncul Agustus, turunan dari BlackBerry Bold ini hadir dengan desain slide Qwerty, berbeda dengan BlackBerry Bold 9000 atau Onyx 9700 yang berdesain candybar horizontal.

Kabar gembiranya, harga BlackBerry anyar ini turun. Hal ini sekaligus menampik isu yang mengatakan perangkatnya cukup mahal. Tak tanggung-tanggung, harga Torch turun 50 persen dari sebelumnya setelah seminggu dipasarkan.

BlackBerry Torch 9800, yang merupakan ponsel layar sentuh ketiga besutan Research In Motion (RIM) dan varian pertama yang hadir dengan slider, diluncurkan minggu lalu dengan harga US$199 (Rp1,7 juta). Kini, ia hanya dipatok dengan harga US$99 (Rp890 ribu), belum termasuk kontrak dengan operator yang bersangkutan. Namun, harga yang turun hingga US$100 sudah cukup lumayan.

Sekadar diketahui, BlackBerry Torch adalah perangkat BlackBerry pertama yang mengusung OS BlackBerry 6.0. Dilengkapi WebKit browser terbaru, membuatnya mendukung tab browsing dan pinch to zoom.

Sementara itu, Nokia justru mengumumkan harga retail untuk Nokia N8 naik. Di website Nokia USA, dikatakan harga N8 naik 60 euro dari 370 euro (Rp4,2 juta) menjadi 430 euro (Rp4,9 juta).

Daftar Harga Pangan Hari Ini 31 Desember 2024: Bawang hingga Cabai Naik

Namun demikian, status Nokia N8 kini masih pre-order. Diharapkan harganya dapat turun ketika ia benar-benar diluncurkan sekitar akhir September. (hs)

Baca juga:

Daftar Harga Pangan 30 Desember 2024: Bawang hingga Daging Sapi Naik

Mengapa Pria Malas Dekati Syahrini

Pernikahan Hancur Gara-gara Game Online

Harga Emas Hari Ini 28 Desember 2024: Produk Antam Melorot

Aliran Dana Abu Bakar Ba'asyir ke Kamp Aceh

'Ikan Manusia' Ungkap Rahasia Umur Panjang

Ini Video Penjelajah Bulan Sedang 'Menari'

Dua Ledakan Misterius di Seattle

Ilustrasi gas elpiji LPG

Harga Asli Elpiji 3 Kg Rp 50.000 Per Tabung, Subsidi Pemerintah Capai Rp 80 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, pemerintah sudah menyalurkan subsidi LPG 3 kilogram (kg) senilai Rp 80,9 triliun hingga 24 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024