Banyak Pilihan Inovasi Generative AI NVidia

Patty Kusnandar (berdiri) dan Adrian Lesmono dari NVidia.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

VIVA Tekno – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), NVidia, memasuki era generative AI PC setelah beberapa dekade menguasai segmen grafis untuk PC.

3 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Setara DSLR

Tidak perlu waktu lama, mereka kini punya banyak inovasi di segmen ini. Mulai dari akselerasi NVidia TensorRT pada model Stable Diffusion XL yang populer untuk alur kerja teks-ke-gambar.

Lalu, ada NVidia RTX Remix dengan tools tekstur generative AI, layanan mikro Nvidia ACE dan lebih banyak game yang menggunakan teknologi DLSS 3 dengan Frame Generation.

Wamenekraf: Pendanaan Berbasis IP Jadi Kunci Pertumbuhan Industri Kreatif

Kemudian, AI Workbench – toolkit terpadu yang mudah digunakan untuk para pengembang AI, tersedia dalam versi beta.

Selain itu, NVidia juga menghadirkan TensorRT-LLM (TRT-LMM) – open-source library yang mampu mengakselerasi dan mengoptimalkan kinerja inferensi dari model bahasa besar terbaru (LLMs), kini mendukung lebih banyak model yang telah dioptimalkan sebelumnya untuk PC.

Begini Hasilnya kalau Keahlian Manusia dan AI Digabung

NVidia menghadirkan Generative AI.

Photo :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

NVidia menghadirkan Generative AI.

Photo :
Bukan itu saja. Ada juga berbagai inovasi NVidia yang difokuskan untuk game. Misalnya, RTX Remix sebuah platform untuk mengolah game klasik berbasis RTX.

Platform ini telah hadir dalam format beta dan menyediakan tools generative AI yang mampu memodernisasi tekstur dasar game klasik, dengan resolusi 4k, menggunakan materi rendering.

Dan, tentu yang paling tenar adalah NVidia DLSS 3 dengan Frame Generation, yang menggunakan AI untuk meningkatkan frame rate hingga 4x dibandingkan waktu rendering pada umumnya, akan hadir pada 12 dari 14 judul game baru yang didukung RTX, seperti Horizon Forbidden West, Pax Dei, dan Dragon's Dogma 2.

"Pemanfaatan AI kian berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini akan memberikan dampak besar bagi setiap elemen kehidupan manusia serta bisnis. Tidak terbatas hanya pada industri kreatif dan gaming saja," kata Adrian Lesmono, Country Consumer Business Lead Indonesia, NVidia, di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024.

Denny JA

Teori Denny JA Tentang Agama di Era AI Mulai Diajarkan di Kampus

Pemikiran Denny JA mengenai agama dan spiritualitas di era Artificial Intelligence (AI) akan menjadi bagian dari kurikulum di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025