Seluruh Personel AD, AL dan AU Dilarang Pakai iPhone, Bolehnya Samsung
- 9to5Mac
VIVA Tekno – Angkatan Bersenjata Korea Selatan sedang mempertimbangkan melarang seluruh personelnya menggunakan iPhone.
Keputusan tersebut diambil menyusul hasil pertemuan gabungan angkatan darat (AD), laut (AL), dan udara (AU) di Markas Besar Angkatan Bersenjata yang berkaitan dengan masalah keamanan.
Jika jadi diterapkan, maka iPhone akan resmi dilarang digunakan di seluruh instansi militer beserta unit bawahannya. Namun, untuk HP Android, khususnya buatan produsen lokal Samsung, tetap diperbolehkan digunakan.
Media lokal melaporkan, larangan tersebut berasal dari kekhawatiran mengenai potensi kebocoran data dan informasi sensitif melalui rekaman suara.
Sebuah dokumen yang dirilis di jaringan internal Mabes AU dilaporkan menyebutkan dengan jelas bahwa “membawa iPhone akan dilarang sepenuhnya”.
Lebih lanjut laporan itu menjelaskan bahwa peninjauan sedang berlangsung untuk memperluas larangan ini ke semua unit bawahan.
Jumlah personel militer di mabes saja diperkirakan 10 ribu orang. Jika larangan meluas ke seluruh unit, maka hampir 500 ribu personel militer akan dilarang menggunakan iPhone untuk komunikasi resmi mereka.
Mengutip SamMobile, kekhawatiran utamanya bukan karena iPhone memiliki kelemahan keamanan yang melekat, namun karena iPhone tidak mematuhi pembatasan yang diberlakukan oleh National Defense Mobile Security – aplikasi manajemen perangkat seluler yang wajib dimiliki oleh personel militer di perangkat mereka.
Saat diaktifkan, aplikasi ini membatasi banyak fitur ponsel pintar, seperti kamera, Wi-Fi, mikrofon, tethering, dan lainnya.
Namun, kecuali kamera, Apple tidak mengizinkan aplikasi pihak ketiga mengontrol fitur asli iPhone, sehingga aplikasi tidak dapat membatasi USB, mikrofon, tethering, dan fitur iPhone lainnya.
Aplikasi keamanan ini dirilis oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada 2013 untuk mengurangi kemungkinan bocornya informasi rahasia dari kantor pusatnya.
Pada awalnya, peraturan ini hanya diwajibkan bagi perwira dan pejabat publik yang bekerja di Kemenhan, namun kini telah diperluas ke seluruh personel militer gabungan, yaitu AD, AL dan AU.
Android tidak menerapkan batasan kontrol fitur seperti itu, itulah sebabnya perangkat Samsung dapat digunakan seperti biasa meskipun iPhone dilarang.
Larangan iPhone dilaporkan masih dalam tahap uji coba dan implementasi yang lebih luas diperkirakan akan diterapkan dalam beberapa bulan ke depan.