Apple Izinkan iPhone Diperbaiki Pakai Suku Cadang Asli tapi Bekas
- The Verge
VIVA Tekno – Apple mengizinkan iPhone diperbaiki memakai suku cadang asli tapi bekas. Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu mengendurkan kebijakannya dalam hal perbaikan produk buatannya, di mana perbaikan iPhone diperbolehkan dengan suku cadang asli tapi bekas untuk pertama kalinya.
Namun, salah satu praktik perbaikan kontroversial yang masih dilakukan adalah kalibrasi suku cadang atau parts pairing.
"Praktik ini (parts pairing) 'bukanlah sesuatu jahat'," kata Wakil Presiden Senior Teknik Perangkat Keras Apple, John Ternus, seperti dikutip dari situs TechCrunch, Minggu, 21 April 2024.
Menurutnya, parts pairing penting untuk menjaga privasi, keamanan, dan keselamatan iPhone pengguna, karena merupakan proses untuk 'memastikan asli atau tidaknya suku cadang perbaikan dan mengumpulkan informasi tentang suku cadang tersebut'.
"Sejauh ini, jika Anda mencoba mengganti suku cadang iPhone dengan suku cadang yang digunakan di iPhone lain, maka hal itu akan menjadi masalah karena bagiannya yang 'dipasangkan' dengan iPhone asli yang sedang digunakan," jelas Ternus.
Opsi tersebut akan mulai tersedia pada musim gugur dengan seri iPhone tertentu. Suku cadang asli Apple bekas akan 'mendapatkan manfaat dari fungsionalitas penuh dan keamanan yang diberikan oleh kalibrasi asli pabrik, sama seperti suku cadang asli Apple yang baru'.
"Dengan perluasan terbaru pada program perbaikan ini, kami bersemangat untuk menambahkan lebih banyak pilihan dan kenyamanan bagi pelanggan, sekaligus membantu memperpanjang umur produk kami beserta suku cadangnya," tutur dia.
Sebagai informasi, selama dua tahun terakhir, John Ternus dan tim Apple telah berupaya untuk memungkinkan penggunaan kembali komponen seperti sensor biometrik yang digunakan untuk ID Wajah atau ID Sentuh, dan mulai musim gugur ini, kalibrasi untuk semua komponen akan dilakukan di perangkat setelah komponen tersebut dipasang.
Ia memprediksi bahwa iPhone di masa depan akan hadir dengan dukungan untuk sensor biometrik bekas, dan pelanggan serta penyedia layanan tidak perlu lagi memberikan nomor seri perangkat saat memesan komponen yang tidak memerlukan penggantian papan logika.
Apple juga memperluas Kunci Aktivasi ke suku cadang iPhone untuk mencegah iPhone yang dicuri agar tidak dibongkar untuk diambil suku cadangnya.
Jadi, jika perangkat yang sedang diperbaiki mendeteksi bahwa bagian yang didukung diperoleh dari perangkat lain dengan Kunci Aktivasi atau Mode Hilang diaktifkan, kalibrasi untuk bagian tersebut akan dibatasi setelah dipasang di iPhone baru.
Terakhir, Apple membanggakan keunikan fitur Riwayat Suku Cadang dan Servisnya di Pengaturan di iOS, yang memungkinkan pemilik iPhone kedua atau ketiga memiliki akses ke riwayat suku cadang dan perbaikan secara lengkap.
Riwayat Suku Cadang dan Servis akan diperluas pada musim gugur ini untuk juga menunjukkan apakah suku cadang tersebut merupakan suku cadang Apple asli baru atau bekas.