Spesifikasi iPad Pro 2020 Milik Widino Arnoldy yang Hilang
- Tom's Guide
VIVA Tekno – Seorang solo traveler Widino Arnoldy mengalami kejadian tak menyenangkan dalam perjalanan dari Wonosobo, Jawa Tengah ke Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada 20 Desember 2023.
Ia menjadi korban pencurian berupa iPad Pro 2020, lengkap dengan pensil dan keyboard serta satu tas isinya seluruh charger, yang diduga hilang di dalam bus Rosalia Indah.
Kejadian tersebut dibagikannya di akun media sosial X pribadinya dengan username @widino dan kemudian menjadi viral. VIVA Tekno mencoba mengintip spesifikasi iPad Pro 2020 milik sang solo traveler.
Sebagai informasi, perangkat milik Apple ini resmi meluncur ketika pandemi Covid-19 menerjang dunia, atau tepatnya pertengahan Maret 2020.
Kamera iPad Pro anyar punya kemampuan merekam 4K. Tapi, bukan itu yang menjadi daya tariknya. Apple membekali pemindai LiDAR yang didedikasikan untuk augmented reality (AR).
Pemindai LiDAR adalah sensor kedalaman ToF yang bekerja dengan memantulkan laser dari suatu objek untuk menentukan jaraknya dari sensor.
Sensor ini biasanya digunakan untuk memetakan bentuk permukaan bumi secara akurat pada aplikasi pemetaan, dan juga pada kendaraan otonom.
Dapur pacunya menggunakan chipset A12Z Bionic. Hadir dalam empat pilihan penyimpanan, yakni 128GB, 256GB, 512GB, dan 1TB.
Layarnya menggunakan teknologi ProMotion 120Hz, kecerahan hingga 600 nit dan pelapis antireflective. Kamera depannya berukuran 7 MP f/2.2 yang bisa merekam 1080p 60fps.
Kedua tablet ini masih menggunakan port USB Type C dan mendukung FaceID. Koneksinya menggunakan WiFi 6 dan LTE yang memakai eSIM. Apple membekali tablet anyarnya dengan Magic Keyboard.
Punya trackpad, backlight, port USB Type C untuk isi ulang serta engsel katilever yang memungkinkan kamu memposisikan iPad sampai ke sudut 130 derajat atau membuatnya melayang.
Menanggapi keluhan Widino Arnoldy, Manajemen PT Rosalia Indah Transport secara tegas menyatakan komitmennya untuk terus berupaya mencari iPad Pro 2020 milik sang solo traveler.
Direktur PT Rosalia Indah Transport Adimas Rosdian mengaku terus melakukan investigasi internal, termasuk memanggil seluruh kru yang bertugas saat kejadian. Selain itu, manajemen Rosalia Indah juga sudah berkomunikasi dengan polisi guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Ini sebagai bentuk keseriusan kami menindaklanjuti masalah ini setelah melakukan investigas internal. Kami juga sudah menyampaikan kepada Mas Dino (Widino Arnoldy), dan bila diperlukan, kami bersedia mendampingi melakukan pelaporan ke polisi," kata Adimas di Solo, Jawa Tengah, melalui keterangan resminya, Senin, 25 Desember 2023.
Atas kejadian ini, Adimas menyampaikan permohonan maaf dan menjamin bahwa perusahaan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti kasus ini secara tuntas. "Tentu ini menjadi catatan dan bahan evaluasi kami ke depan dalam memberi pelayanan maksimal ke para pengguna jasa transportasi kami," papar dia.
