Descent G1 Solar Ocean Edition, Smartwatch yang Terbuat dari Jaring Ikan Bekas

Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition.
Sumber :
  • Dok. Garmin

VIVA Tekno – Dalam kontribusinya terhadap pelestarian ekosistem laut, Garmin meluncurkan smartwatch atau jam tangan pintar Descent G1 Solar Ocean Edition yang dibuat dari plastik dan jaring ikan bekas yang tidak terurai di laut.

Country Manager Garmin Indonesia Rian Krisna mengatakan fokus Garmin mendaur ulang jaring bekas karena berdasarkan data International Union of Conservation of Nature, 45 persen dari mamalia laut terancam punah karena terbunuh oleh jaring ikan yang tidak bisa terurai selama 600 tahun.

“Jaring ikan ini bukan hanya jaring ikan besar tapi jaring kecil, itu bisa mengapung di lautan sepanjang 3 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 600 tahun untuk terurai, jadi lama sekali sampah lautan ini ada di laut dan mencederai ekosistem laut,” kata dia, dalam konferensi pers virtual, Selasa, 21 November 2023.

Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition dibuat dengan cara mengumpulkan limbah jaring ikan yang terbuang dan plastik laut yang berpotensi mencemari ekosistem laut. Usai dikumpulkan material dipisahkan berdasarkan jenis dan dibersihkan secara menyeluruh, dan dikeringkan sampai tidak ada sisa kelembaban.

Country Manager Garmin Indonesia Rian Krisna (kiri).

Photo :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Material yang sudah kering dibuat pelet dan dibentuk sesuai desain dan warna produk. Setelah itu masuk ke proses manufaktur untuk dibuat Descent G1 Solar Edition yang menggabungkan teknologi Garmin dan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan.

“Bezel bagian depan terbuat dari plastik daur ulang yang berasal dari jaring ikan terbuang, kemudian desainnya kita rancang untuk ketahanan dan daya tahan jadi masih memberikan tampilan unik dan bermakna dan memenuhi standar,” jelas Rian.

Sedangkan, bagian layar dirancang dengan Sunlight visible MIP display berukuran 1,28 inchi berbahan safir untuk keterbacaan yang mudah jika sedang berada di terik sinar Matahari sehingga indikator yang ada di layar jam masih bisa terbaca untuk mendukung aktivitas dari menyelam hingga olahraga lainnya.

Desain Garmin G1 Solar Ocean Edition memiliki desain yang kokoh namun elegan yang bisa digunakan untuk kegiatan luar ruangan maupun pemakaian sehari-hari untuk menunjang gaya hidup.

Garmin juga berkontribusi terhadap polusi plastik dengan tidak memakai kemasan plastik dalam penjualannya dan pengisian daya dengan tenaga surya yang tidak terbatas sehingga mengurangi jejak karbon penggunaan listrik.

Cara Garmin Menginspirasi Lebih Banyak Orang

“Ini memungkinkan penggunaan jam tangan lebih lama termasuk untuk diving bisa 25 jam saat mode menyelam, ketika tidak untuk diving bisa sampai 124 hari, termasuk kombinasi dengan penggunaan tenaga surya,” ungkap Rian.

Smartwatch Garmin.

Photo :
  • Garmin/VIVA
Sidak TPA Muara Fajar, Menteri LH Tegaskan Pemda Harus Gercep Tangani Masalah Sampah

Dengan lebar tali 22 milimeter dan teknologi quick fit dan ketahanan di dalam air hingga 100 meter, smartwatch ini bisa dipakai dalam berbagai macam fitur menyelam yang dibutuhkan seperti mode single gas, multi gas, serta pengingat sehingga penyelam bisa mengetahui waktu dan kedalaman penyelaman yang aman.

Tombol pada jam juga dirancang anti bocor dan lebih responsif saat digunakan di dalam air. Selain untuk menyelam, Garmin G1 Solar Ocean Edition juga bisa digunakan untuk olahraga lain seperti yoga atau pilates, dan bisa mendeteksi saturasi oksigen, stress level dan sleep score untuk menunjang gaya hidup yang lebih sehat.

Kegiatan Tukar Sampah Jadi Susu, Berikan Peluang bagi Warga Menukar Botol Plastik Bekas

Saat ini, Garmin G1 Solar Ocean Edition bisa di pesan melalui toko resmi dengan harga Rp10,8 juta. Selain G1 Ocean Edition, Garmin juga merilis series Descent terbaru lainnya yakni Descent MK3 dan Descent MK3i.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2024 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, pada Kamis. 12 Dessmber 2024.

Menteri Lingkungan Hidup Ajak Pemerintah Daerah Tuntaskan Permasalahan Sampah

Menteri Lingkungan Hidup menekankan pentingnya aksi kolaborasi, bukan sekadar deklarasi atau pernyataan komitmen, dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024