Menemukan Jati Diri dengan Dukungan Teknologi Canggih

Ilustrasi teknologi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Banyak bergerak dan melakukan aktivitas fisik menjadi pertanda gaya hidup aktif. Aktivitas fisik, menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, mengacu pada semua pergerakan termasuk pada waktu senggang, transportasi menuju dan dari suatu tempat, atau sebagai bagian dari pekerjaan seseorang.

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

Lebih lanjut, WHO mencontohkan berjalan kaki, bersepeda, olahraga rekreasi yang disesuaikan dengan tingkat keterampilan seseorang merupakan bagian dari aktivitas fisik.

Nah, aktivitas fisik yang teratur terbukti membantu mencegah dan menangani penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, diabetes, hingga hipertensi. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kesehatan mental, kualitas hidup dan kesejahteraan.

Ahmad Sahroni Dibuat Tercengang Lihat Kecanggihan Alat Sadap Milik Kejaksaan Agung

Meskipun banyak manfaat menjalankan gaya hidup aktif, beberapa orang masih belum bergeming dan masih menjalankan pola hidup sedentary (minim bergerak). Menurut Mayo Clinic, 50-70 persen orang duduk setidaknya enam jam per hari, dan 20-35 persen orang menghabiskan lebih dari empat jam setiap hari untuk menonton TV.

"Sesuai rekomendasi WHO bahwa orang dewasa berusia 18-64 tahun setidaknya melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit dalam kurun waktu satu minggu," kata Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communication Manager Garmin Indonesia, di Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023.

5 Teknologi Global yang Harus Diadopsi di Indonesia

Garmin Vivoactive 5.

Photo :
  • Dok. Garmin

Salah satu perangkat yang mendukung aktivitas tersebut adalah jam tangan pintar atau smartwatch Garmin Vivoactive 5, yang mana akan menghitung jumlah menit intensitas dalam satu minggu, apakah sudah memenuhi 150 menit atau belum.

Menyadari bahwa pola hidup sedentary dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, Garmin Vivoactive 5 dilengkapi dengan 30 lebih mode olahraga, beragam preloaded workout yang dapat dipilih dari aplikasi Garmin Connect dan dikirim ke jam, analisa tidur yang canggih, serta Sleep Coach dan Nap Detection.

"Kami mengajak pengguna memulai perjalanan menemukan jati diri dengan dukungan teknologi canggih yang telah disesuaikan untuk kesehatan dan data yang lebih dipersonalisasi, sehingga memudahkan Anda memahami tubuh dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya," tegas Chandrawidhi.

Pengguna kursi roda juga tak luput dari perhatian. Karena, Garmin Vivoactive 5 kini mendukung mode kursi roda (Wheelchair Mode) yang mampu mendeteksi aktivitas penggunanya. Jam tangan pintar yang memiliki 5 varian warna ini dapat melacak gerakan mendorong harian dan memberi peringatan jika ada perubahan berat badan.

Pengguna kursi roda juga dapat berolahraga bersama Vivoactive 5 karena terdapat pilihan seperti Push Walk Speed, Push Run Speed, Strength, HIIT, Yoga, Cardio, Handycycling, Pilates, Row Indoor, dan Tenis.

Bukan itu saja. Garmin Vivoactive 5 juga dapat menerima notifikasi smartphone seperti teks, email dan panggilan telepon. Untuk pengguna Android, Anda dapat membalas pesan teks dengan keyboard yang ada di jam tangan, dan lihat foto yang dikirimkan kepada Anda langsung dari layar jam tangan pintar.

Smartwatch Garmin Vivoactive 5 dibanderol seharga Rp5,35 juta yang sudah tersedia di Garmin Official Store Online di Tokopedia, Shopee, Blibli dan Eraspace, serta Garmin Brand Stores Offline seluruh Indonesia.

Garmin Run Indonesia 2023.

Photo :
  • Dok. Garmin
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya