Nama SanDisk (Bisa) Hilang

VIVA Tekno – Nama merek SanDisk menjadi rusak. Sebagian besar karena tanggapannya yang buruk terhadap laporan luas tentang kegagalan produk SSD portabelnya.

Sebelumnya, SanDisk dan Western Digital berencana memangkas harga SSD yang terpengaruh sebanyak setengahnya dalam seminggu terakhir ( drive versi 4TB dengan harga reguler US$800 atau Rp12 juta sekarang tersedia seharga US$400 atau Rp6 juta).

Penurunan harga itu datang langsung dari pabrikan, mencantumkan harga yang sama di setiap toko online, menurut situs Peta Pixel, Senin, 21 Agustus 2023.

SanDisk tampaknya berusaha untuk membongkar sebanyak mungkin drive yang gagal. Tentu saja pemotongan harga sama sekali tidak terkait dengan laporan kegagalan. Itu sepertinya disebabkan oleh optiknya yang tidak bagus, di mana optik adalah yang terpenting di sini.

Data penyimpanan mungkin yang paling bergantung pada kepercayaan yang kuat pada suatu merek daripada yang lain di industri foto dan video.

Jika seorang fotografer tidak dapat mempercayai perusahaan untuk menyimpan foto dengan aman, maka tidak ada nilai produk tersebut bagi mereka.

Ketiadaan tanggapan dari perusahaan kemungkinan besar menunjukkan adanya ketakutan bahwa jika mereka mengakui masalah akan menambah masalah. Sayangnya, tidak mengatakan apa-apa dalam kasus ini tampaknya malah semakin buruk.

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di perusahaan karena mereka belum menanggapi permintaan komentar. Problem yang SanDisk alami juga dikombinasikan dengan masalah privasi dan integritas data dari divisi NAS WD yang menambah keadaan buruk.

Cinema XXI Raih Sertifikasi Halal Jual Produk Makanan dan Minuman

Corporate Secretary Cinema XXI, Indah Tri Wahyuni mengatakan, sertifikasi halal ini menjadi wujud komitmen Cinema XXI, dalam memastikan setiap produk memunuhi standar.

VIVA.co.id

14 November 2024