Menguji Teknologi Komputer Selam untuk Penyelam Bebas
- Divein
Jakarta – Rata-rata, manusia mampu menahan napas di dalam air selama 30 hingga 90 detik sebelum perlu bernapas kembali. Sejumlah orang memang memiliki kemampuan untuk menahan napas tanpa menghirup oksigen.
Menurut Laboratorium Lingkungan Kelautan Pasifik yang dimiliki oleh Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (PMEL NOAA), paru-paru manusia tanpa bantuan alat hanya dapat bertahan pada tekanan maksimal 3-4 atmosferr, atau setara dengan kedalaman 30-40 meter.
Selanjutnya, dalam dunia selam scuba, kedalaman 332 meter telah disepakati sebagai batas terdalam yang dapat dicapai oleh penyelam. Tahukah Anda bahwa ada teknik tersendiri mengapa manusia bisa menahan napas di dalam air?
Sebelum melakukan selam bebas atau freediving, seseorang terlebih dahulu akan mengalami hiperventilasi selama 30 menit dengan oksigen murni.
Selain itu, menyelam juga bisa membantu manusia untuk menahan napas lebih lama. Sebab, menyelam akan membantu manusia dalam proses perlambatan detak jantung.
Untuk itu, Garmin mendukung aktivitas freediving melalui komputer selam Descent Mk2 Series dan Descent G1 Series. Dengan kedua perangkat ini, Garmin berharap dapat meningkatkan minat olahraga selam bebas serta memberikan pengalaman luar biasa kepada para atlet.
Komputer selam Descent Mk2 Series dan Descent G1 Series menawarkan fitur khusus penyelaman apnea seperti peringatan kedalaman, peringatan kecepatan laju, dan peringatan daya apung netral.
Deretan fitur khusus ini memberikan kepercayaan diri dan dukungan yang dibutuhkan oleh para penyelam bebas profesional.
Adapun komputer selam Descent Mk2 diandalkan sebagai pengukur kedalaman resmi. Perjalanan luar biasa setiap penyelam, termasuk kedalaman, waktu penyelaman, dan efisiensi, akan direkam, dan dianalisa dengan cermat.
Pemanfaatkan teknologi komputer selam Garmin Descent Mk2 Series dan Descent G1 Series tersebut adalah bagian dari kolaborasi perdana dengan Vertical Blue – kompetisi menyelam bebas bergengsi kelas dunia yang akan berlangsung pada 20 hingga 30 Juli 2023 di Dean's Blue Hole, Kepulauan Bahama.
Kompetisi freediving ini merupakan perayaan untuk potensi manusia yang tanpa henti mengejar kedalaman menyelam hingga titik batas. Tim keselamatan yang didedikasikan untuk penyelaman yang tepat dan komputer selam Descent G1 akan memberikan dukungan penting.
Tampilannya yang ramping dan antarmuka yang intuitif memungkinkan pemantauan kedalaman secara hati-hati, sementara data fisiologis real-time memungkinkan penyelam untuk tetap selaras dengan tubuh mereka.
Personel keselamatan akan diposisikan secara strategis untuk menemani penyelam melakukan safety stop agar mereka kembali ke permukaan dengan aman.
Di darat, tim komentar akan menggunakan Descent Mk2S, yang tidak hanya dilengkapi dengan mode freediving tapi juga beberapa mode olahraga.
"Ini termasuk fitur vital seperti pemantauan detak jantung dan oksigen darah," demikian menurut keterangan resmi Garmin, Jumat, 7 Juli 2023. Dengan penentuan posisi GPS yang tepat, semua lokasi penyelaman akan terekam secara akurat.
Komputer selam Garmin dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan freediving, sekaligus memastikan keselamatan dan performa penyelam, baik dalam pelatihan atau kehidupan sehari-hari.
"Dirancang dari dalam untuk kehidupan di luar, produk-produk kami telah merevolusi kehidupan para petualang, atlet, penjelajah off-road, hingga penggemar aktivitas luar ruangan di mana saja," jelas Garmin.