Berharap Ponsel Lipat Samsung jadi HP Sejuta Umat
- Dok: SEIN
VIVA Tekno – Dalam beberapa waktu belakangan, para produsen smartphone terus berlomba mengembangkan teknologi ponsel lipat (foldable phone). Upaya tersebut berperan besar dalam mendorong minat konsumen terhadap perangkat tersebut.
Riset IDC menunjukkan bahwa pengapalan ponsel lipat secara global terus meningkat sepanjang tahun. Mulai dari 7,1 juta unit pada 20211, menjadi 14,2 juta unit pada 20222, dan diprediksi akan mencapai 21,4 juta unit pada tahun ini.
Samsung merupakan salah satu perusahaan teknologi yang 'rajin' melahirkan ponsel lipat. Lewat Seri Galaxy Z, Samsung mengaku mampu membuka cara-cara baru bagi konsumen untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, hingga kualitas hiburan.
"Dari situlah kami sukses jadi pionir dan pemimpin pasar ponsel lipat, sekaligus mentransformasinya dari inovasi radikal jadi perangkat yang digemari," klaim Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, seperti dikutip VIVA Digital dari situs resmi Samsung, Selasa, 4 Juli 2023.
Simak tiga alasan untuk upgrade ke ponsel lipat Samsung sebelum kamu menjadi FOMO dan ketinggalan dari yang lain:
Portabilitas
Raksasa teknologi Korea Selatan ini telah merancang Galaxy Z Series, meliputi Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip, dengan mengedepankan portabilitas. Berkat desain yang compact dan ramping, seri tersebut bisa mudah disimpan di kantong atau tas kecil.
Desain Galaxy Z Series yang compact tak lepas dari kehadiran Ultra Thin Glass dengan ketebalan hanya sepertiga rambut manusia, tapi tahan dilipat lebih dari 200 ribu kali.
Samsung juga menciptakan Sweeper Hinge, engsel inovatif yang ramping, mampu mencegah debu masuk ke sela perangkat, dan menjaga perangkat tetap kokoh saat dibuka di berbagai angle–sebuah keunggulan dibanding foldable phone lainnya.
Selain compact dan ramping, Galaxy Z Series juga didesain agar tahan banting. Lini perangkat ini telah menggunakan dua material paling tangguh di industri, yaitu Armor Aluminum (pada rangka bodi dan pelindung engsel) serta Gorilla Glass Victus+ (pada Cover Screen dan bodi belakang).
"Dengan begitu, perangkat memiliki daya tahan yang kuat terhadap goresan maupun benturan. Galaxy Z Series juga menjadi lini ponsel lipat pertama yang tahan air melalui sertifikasi IPX8," ungkap Verry.
Kamera
Menjadi seorang pembuat konten atau content creator kini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi keseharian banyak orang. Karenanya, tak mengherankan jika kita melihat orang-orang mencari cara baru untuk membuat konten agar tampil unik dan beda dari yang lain.
Ponsel lipat Samsung hadir untuk membantu pengguna menjadi content creator yang lebih autentik. Berkat form factor yang dapat dilipat, perangkat ini memungkinkan pengguna untuk explore lebih banyak angle dan cara pengambilan gambar yang hanya bisa didapat dengan foldable phone.
Keunggulan itu pun bisa dinikmati konsumen di Galaxy Z Series, khususnya pada seri Galaxy Z Flip, yang hadir dengan form factor clamshell ikonis yang memungkinkan pengguna untuk bikin konten dengan lebih mudah dan lebih nyaman di mana saja.
Untuk menghasilkan konten yang lebih menarik, pengguna bisa bikin konten multi-angle unik pakai FlexCam yang inovatif hingga mengambil foto dan video secara instan tanpa membuka perangkat dengan Quick Shot di Cover Screen.
Bahkan, pada Galaxy Z Flip4, pengguna juga dimanjakan dengan sensor kamera flagship yang didukung inovasi terbaru seperti Nightography untuk mendapatkan kualitas konten terbaik di segala kondisi, termasuk saat low light.
Performa
Samsung konsisten membekali Galaxy Z Series dengan prosesor flagship, seperti Snapdragon 8+ Gen 1 pada Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4. Jadi, pengguna bisa pakai aplikasi produktivitas dengan lancar tanpa lag.
Galaxy Z Series pun terus hadir dengan kualitas baterai yang lebih baik, seperti Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 yang dibekali all-day battery dengan konsumsi daya yang hemat dan efisien untuk menjalani produktivitas sepanjang hari dengan worry-free.
Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 juga dibekali layar yang immersive dan responsif, bahkan dengan dukungan adaptive refresh rate 120Hz, sehingga mata pengguna bisa nyaman melihat layar saat membuka berbagai aplikasi.
Performa terdepan didukung dengan fitur inovatif agar pengguna bisa merasakan pengalaman bekerja yang lebih leluasa dan praktis seperti punya PC dalam genggaman, khususnya dengan Galaxy Z Fold.
Berkat Main Screen yang lapang, Galaxy Z Fold mampu menjalankan Multi-Window untuk buka tiga aplikasi sekaligus dengan ukuran window yang proporsional dan mudah dilihat.
Pengalaman smartphone rasa PC di Galaxy Z Fold pun diperkuat dengan fitur Taskbar di bagian bawah layar yang memberi akses cepat ke ragam aplikasi favorit dan recent apps.
Tak ketinggalan, Samsung juga terus berkolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi terdepan seperti Google, Microsoft, dan Meta untuk menjamin pengalaman penggunaan perangkat yang lebih nyaman.
"Ke depan, kami akan terus mempertahankan kepemimpinannya di sektor smartphone flagship demi memungkinkan semakin banyak orang untuk menjadikan ponsel lipat sebagai daily driver (perangkat yang dipakai sehari-hari)," jelas Verry.