Daftar Smartphone dengan Radiasi Tertinggi, Ada Oppo dan Huawei
- dok. Oppo Indonesia
VIVA Tekno – FCC (Federal Communications Commission) pernah mengatakan radiasi yang berasal dari ponsel bukanlah masalah besar.
Sementara itu pakar kesehatan terus memperdebatkan masalah ini dan khawatir masyarakat mendapat radiasi yang berlebihan.
iPhone terbaru, termasuk iPhone 14 Pro Max dan iPhone SE, merekomendasikan agar pelanggan mereka 'menggunakan opsi hands-free, seperti speakerphone bawaan, headphone, atau aksesori serupa lainnya' untuk 'mengurangi paparan energi RF (frekuensi radio)'.
Paparan frekuensi radio ini, menurut Kantor Federal Jerman untuk Radiasi, dapat menjadi sangat tinggi dari sejumlah perangkat seluler —dengan beberapa ponsel Android aktif yang berada di puncak daftar.
"Orang-orang kecanduan smartphone. Kami menggunakan gadget untuk semua hal dan dalam banyak hal. Kami membutuhkannya dalam kehidupan sehari-hari," kata Joel Moskowitz, seorang peneliti di University of California Berkeley's School of Public Health.
Sebagai Direktur Berkeley's Center for Family and Community Health, Moskowitz telah mempelajari efek biologis energi frekuensi radio pada tubuh manusia sebagai prioritas penelitian sejak 2009, mengutip dari laman Daily Mail, Selasa, 30 Mei 2023.
Tapi, dia mengetahui di mana regulator federal Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bola. Ponsel, menara seluler, dan perangkat nirkabel lainnya diatur oleh sebagian besar pemerintah.
Menurutnya pemerintah berhenti mendanai penelitian tentang efek kesehatan dari radiasi frekuensi radio pada 1990-an.
Pada 2020, Moskowitz dan rekan-rekannya menerbitkan review dari 46 studi kesehatan case-control tentang masalah ponsel dan kesehatan, yang mereka terbitkan di International Journal of Environmental Research and Public Health.
"Sekitar 1.000 jam penggunaan ponsel seumur hidup, atau sekitar 17 menit per hari selama periode 10 tahun, dikaitkan dengan peningkatan 60 persen kanker otak yang signifikan secara statistik," ujarnya.
Tentu saja, tidak semua peneliti menerima pandangan muram Moskowitz. Organisasi Kesehatan Dunia PBB atau WHO saat ini berpendapat bahwa 'belum ada efek kesehatan yang merugikan yang disebabkan oleh penggunaan ponsel'.
Beberapa ponsel ternyata memancarkan lebih banyak radiasi daripada yang lain. Tapi apa sebenarnya yang kita ukur dengan tingkat penyerapan spesifik?
SAR yang dihitung dalam watt per kilogram berat badan, menghitung berapa banyak energi yang diserap per satuan massa oleh tubuh manusia saat terpapar frekuensi radio.
Biasanya ini didasarkan pada nilai serapan yang terekam saat melakukan panggilan dengan mengangkat telepon ke telinga. Di AS, FCC bahkan menggunakan dummy head untuk menghitung nilai SAR ponsel.
Tapi sebenarnya kita tidak perlu mengetahui semua detailnya, hanya saja batas legalnya adalah 1,6 watt/kg di AS. Berikut adalah daftar yang disusun oleh Digital Information World. Kelima model ini memancarkan beberapa radiasi terkuat di pasaran:
Motorola Edge (1,79 w/kg)
OnePlus 6T (1,55 w/kg)
Sony Xperia XA2 Plus (1,41 w/kg)Â
Google Pixel 3 XL (1,39 w/kg)
Google Pixel 4a (1,37 w/kg)Â
Oppo Reno5 5G (1,37 w/kg)
Google Pixel 3 (1,33 w/kg)
Huawei P Smart (1,27 w/kg)Â
OnePlus 9 (1,26 w/kg).Â
Pria untuk jangan menyimpan ponsel di saku celana dan wanita untuk menjauhkannya dari bra. Jika Anda khawatir tentang risiko SAR, berikut adalah ponsel yang diketahui memancarkan radiasi paling sedikit, yaitu.
Samsung Galaxy Note 10+ 5G (0,19 w/kg )
Samsung Galaxy Note 10 (0,21 w/kg)
Samsung Galaxy A80 (0,22 w/kg)
LG G7 ThinQ (0,24 w/kg)
Motorola Razr 5G (0,27 w/kg).