Perlu Keseimbangan antara Teknologi dan Kesadaran Diri
- VIVA/Lazuardhi Utama
VIVA Tekno – Garmin merupakan merek jam tangan pintar atau smartwatch premium yang dikenal dengan kemampuan sistem pemosisian global (Global Positioning System/GPS) melalui seri Forerunner.
Direktur Garmin Asia Tenggara Sky Chen mengatakan pentingnya menggunakan saran berbasis data dari perangkat teknologi bersama dengan intuisi dan perasaan pribadi seseorang sebelum memulai latihan yang efektif.
Salah satu profesi yang didukung Garmin aktivitasnya adalah atlet. Dengan mencapai keseimbangan yang tepat antara teknologi dan kesadaran diri, maka atlet dapat mencapai performa puncak sekaligus mengurangi risiko overtraining atau cedera.
"Mereka perlu berlatih keras. Tapi, pada saat yang sama mereka mencegah tubuh dari latihan berlebihan dan berpotensi menyebabkan cedera," kata Chen, melalui keterangan resminya, Sabtu, 13 Mei 2023.
Di tengah perhelatan SEA Games 2023 yang sedang berlangsung di Kamboja, ada cerita menarik dari beberapa atlet Indonesia yang memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan performa di lapangan.
Tiga di antaranya atlet atletik Indonesia yang baru saja menggondol emas, yakni Agus Prayogo, Emilia Nova, dan Jauhari Johan.
Ketiga atlet tersebut memanfaatkan dukungan teknologi dari jam tangan pintar atau smartwatch Garmin untuk mendukung hasil latihan terbaik. Agus Prayogo menggunakan Garmin Forerunner 965 untuk mendukung latihan kerasnya.
"Saya memakai beberapa fitur untuk mendukung latihan seperti Morning Report, Wrist-based Running Dynamics, dan Wrist-based Heart Rate Monitoring," tuturnya.
Sementara Emilia Nova mengandalkan Fitur Training Readiness karena membantunya memaksimalkan efisiensi pelatihan saat dirinya bersiap untuk berkompetisi dalam cabang olahraga atletik spesialis nomor lari gawang.
Fitur Training Readiness menggabungkan data aktivitas dan gaya hidup pengguna untuk membuat analisis yang detail untuk memberikan informasi pada Emilia tentang skor kesiapan tubuhnya untuk berlatih saat ini.
Selain itu, fitur ini juga menampilkan bagaimana beberapa faktor yang mendasari dapat berkontribusi pada kondisi terkini.
"Dengan menggabungkan metrik seperti kualitas tidur, beban latihan, dan riwayat stres, smartwatch Garmin membantu saya untuk membuat keputusan yang matang tentang intensitas dan perkembangan latihan," jelas dia.
Senada, Jauhari Johan, atlet triathlon Indonesia, juga mengandalkan Garmin Edge 1040 Bike Computer untuk mengoptimalkan latihan dan meraih hasil positif.
Edge 1040 menawarkan fitur-fitur inovatif yang meningkatkan kinerja atletik, termasuk teknologi GNSS/GPS multi-band dan frekuensi ganda, memastikan pelacakan rute yang tepat dan pengenalan medan balapan yang lebih baik.
"Masa pakai baterai perangkat yang lama, ditingkatkan dengan Fitur Solar yang memastikan analisis kinerja tanpa gangguan selama sesi pelatihan yang panjang. Fungsi Course Demand yang ditambahkan memungkinkan saya untuk membandingkan fitur kursus dengan kebutuhan berkendara," jelas Johan.