Xiaomi Jawara, Huawei Ngos-ngosan

Xiaomi TV P1E 65 inchi.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Kuartal pertama tahun 2023 telah terbukti menjadi pertempuran untuk pasar TV China dengan beberapa merek mempertahankan keunggulannya dan yang lainnya mengalami penurunan yang signifikan.

Menurut data terbaru dari RUNTO, total volume pengapalan merek TV China mencapai 8,52 juta unit pada Q1, turun sebesar 0,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022, dan penurunan sebesar 8,9 persen dibandingkan tahun 2021.

Pada Q1 2023, volume pengapalan gabungan dari tujuh merek TV tradisional Tiongkok teratas—Xiaomi, Hisense, TCL, Skyworth, Changhong, Haier, dan Konka— bersama dengan sub-merek mencapai 7,89 juta unit, mewakili pertumbuhan YoY sebesar 2,5 persen.

Merek-merek ini merebut 92,6 persen dari total pangsa pasar, tertinggi dalam sejarah, dan peningkatan 2,7 poin persentase dari periode yang sama di tahun 2022. Berikut adalah kinerja masing-masing dari merek, menurut laman Gizmochina, Kamis, 13 April 2023.

Xiaomi, termasuk sub-merek Redmi, mengirimkan sekitar 2 juta unit di Q1, terhitung 24 persen dari keseluruhan pangsa pasar. Meski sedikit menurun dibandingkan tahun 2022, Xiaomi mempertahankan posisi teratasnya di pasar TV China selama empat tahun berturut-turut.

Hisense bersama dengan sub-merek Vidda, mengirimkan hampir 2 juta unit, mencapai pertumbuhan 13 persen YoY dan peningkatan pangsa pasar sekitar 3 poin persentase. Merek Hisense memimpin pasar dalam pengiriman bulanan selama Februari dan Maret.

TCL Smart TV.

Photo :
  • Dok. TCL

TCL yang menampilkan sub-merek Leiniao dan Lehua, menyaksikan pertumbuhan 37 persem YoY di Q1, menjadi tingkat pertumbuhan tertinggi di industri. Pangsa pasarnya juga meningkat sebesar 4,5 poin persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Skyworth, disertai dengan sub-merek Coocaa, mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen di Q1, bersama dengan peningkatan pangsa pasar sebesar 1,5 poin persentase.

Redmi 14C Siap Jadi Teman Drakor

Sementara Changhong, Haier, dan Konka, yang biasanya memiliki skala pengapalan tahunan sekitar 3 juta unit, mengalami Q1 yang menantang.

Mereka menghadapi persaingan ketat dari merek papan atas, yang mengakibatkan penurunan volume pengiriman dan gabungan pangsa pasar. Total pengiriman berjumlah sekitar 1,3 juta unit, dengan penurunan YoY lebih dari 20 persen dan penurunan pangsa pasar sekitar 5 poin persentase.

Kuasai Pasar Indonesia dengan Inovasi Teknologi Terbaru

Sementara Huawei berjuang secara signifikan pada Q1 2023 karena penyesuaian internal berdampak negatif pada penjualan. Pengiriman turun di bawah 200.000 unit, menandai penurunan YoY lebih dari 50 persen.

Sharp juga menghadapi penurunan yang sama seperti Huawei, dengan volume pengiriman berkurang setengahnya. Merek lain seperti Sony, Samsung, dan Philips mempertahankan pangsa pasar 2022 mereka, dengan pangsa gabungan kurang dari 10 persen.

Huawei Enggak Takut sama Apple dan Google

Melangkah lebih jauh ke tahun 2023, industri akan memantau dengan cermat kinerja pasar TV selama liburan singkat di awal Mei dan presale 618 di akhir Mei. Peristiwa ini kemungkinan akan memberikan wawasan penting tentang dinamika pasar dan tren masa depan untuk sisa tahun ini.

TCL.

Raksasa Elektronik China Ini Ubah Cara Pelanggan Menikmati Dingin

Ada lima fitur unggulan yang mengubah cara pelanggan menikmati dingin.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024