Serba-serbi iOS 17 yang Absen di iPhone 8 dan 8 Plus, iPhone X

VIVA Tekno – Apple kabarnya akan mengumumkan pratinjau dari iOS 17 dalam gelaran WWDC 2023 dan meluncurkannya pada September mendatang. Menurut Mark Gurman, hal ini akan menyertakan beberapa fitur yang paling banyak diminta pengguna.

Apple awalnya bertujuan untuk menjadikan iOS 17 sebagai pembaruan 'penyesuaian yang berfokus pada perbaikan bug' untuk peningkatan kinerja. Tetapi sekarang ini raksasa teknologi akan menyertakan beberapa fitur bagus untuk dimiliki. 

Namun, itu tidak akan memiliki fitur tentpole seperti Layar Kunci di iOS 16 karena Apple telah memfokuskan banyak sumber dayanya pada pengembangan sistem operasi xrOS yang dirancang untuk berjalan pada headset AR/VR (augmented reality/virtual reality).

Belum ada kabar tentang apa yang termasuk dalam 'fitur yang paling banyak diminta', mengutip dari laman Mac Rumors, Kamis, 6 April 2023.

Dukungan untuk Headset AR/VR Apple akan berfungsi sendiri dan akan memiliki App Store sendiri. Tetapi kemungkinan akan ada beberapa tingkat integrasi antara headset dan iPhone, meskipun terbatas pada Handoff.

iOS 17 dapat menampilkan perubahan utama pada Pusat Kontrol bawaan, menurut sumber di forum MacRumors yang secara akurat memprediksi rencana Apple di masa lalu.

Pusat Kontrol yang dirubah ini diharapkan menjadi salah satu perubahan yang lebih menonjol yang datang ke iOS 17. Tetapi sampai sekarang, tidak ada informasi tentang perubahan spesifik apa yang sedang dikerjakan.

Pusat Kontrol sendiri belum melihat pembaruan penting sejak peluncuran iOS 11 pada 2017. Kemudian dalam Worldwide Developers Conference atau WWDC 2022, Apple memberikan pratinjau pengalaman CarPlay baru yang terintegrasi lebih dalam dengan kendaraan, memungkinkan fungsi mobil seperti volume dan radio yang dikontrol melalui CarPlay.

Apple juga berencana menambahkan widget dan dukungan untuk banyak tampilan. Kendaraan pertama dengan integrasi CarPlay generasi berikutnya akan hadir pada akhir 2023, yang berarti dukungan kemungkinan akan dibangun di iOS 17 atau pembaruan iOS 17.

Kemudian, undang-undang Eropa mengharuskan Apple untuk mengizinkan sideloading mulai tahun depan, dan Apple berencana untuk membuat perubahan mulai dari iOS 17.

Pelanggan di Eropa mungkin dapat mengunduh aplikasi tanpa menggunakan App Store, di mana Apple terpaksa membiarkan orang menggunakan toko aplikasi alternatif.

Pengembang tidak perlu membayar biaya Apple 15 hingga 30 persen untuk aplikasi yang dipasang pelanggan menggunakan cara alternatif, tetapi Apple masih berencana untuk memungut biaya.

Pertama-tama, perubahan sideloading akan terbatas pada pelanggan di Uni Eropa, tetapi karena negara lain mengeluarkan regulasi yang mirip dengan Undang-Undang Pasar Digital di Eropa, Apple dapat memperluas fungsionalitasnya.

Perubahan besar yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan dukungan sideloading berpotensi berdampak pada pengembangan di iOS 17 karena sumber daya teknik yang diperlukan.

Seiring dengan mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga, Apple di iOS 17 dapat mengizinkan browser pihak ketiga untuk menggunakan mesin mereka sendiri dengan menghilangkan persyaratan WebKit. 

Saat ini, browser pihak ketiga seperti Chrome dan Firefox harus dibuat dengan mesin browser open source Apple WebKit di perangkat iOS sesuai aturan Apple. Tetapi Undang-Undang Pasar Digital Eropa melarang Apple memaksa browser untuk menggunakan WebKit.

Apple dapat membuat perubahan ini hanya di Eropa, dan belum jelas apakah persyaratan WebKit akan dicabut di seluruh dunia atau hanya untuk aplikasi browser yang dikembangkan untuk digunakan di Eropa.

Dengan iOS 16.4 dan iPadOS 16.4, Apple mengubah cara penginstalan developer dan beta publik di iPhone dan iPad. Profil tidak lagi digunakan untuk menginstal pembaruan. Sebagai gantinya ini membutuhkan ID Apple yang ditautkan ke akun pengembang atau akun yang telah didaftarkan untuk beta publik.