Ini Dia 'Wujud' Infinix Hot 20S

Infinix Hot 20S.
Sumber :
  • Infinix

VIVA Tekno – Infinix Hot 20S resmi diluncurkan, ponsel entry-level dengan spesifikasi yang mendukung untuk gaming seharga Rp2 jutaan.

Tantangan Penggunaan Kecerdasan Buatan di Dunia Pendidikan

"Infinix Hot 20S untuk meneruskan seri Hot yang sudah lama dikenal dengan kemampuan gaming yang 'ganas'," kata Manager South East Asia Infinix Mobility, Sergio Ticoalu di Jakarta, Rabu, 2 November 2022.

Infinix Hot 20S menggunakan chipset dari MediaTek, yaitu Helio G96 yang menggunakan dua prosesor Arm Cortex-A76 kecepatan clock hingga 2.05GHz.

Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia

Chipset gaming itu dipasangkan dengan RAM 8GB, yang bisa diperbesar hingga 13GB berkat fitur Extended RAM. Infinix mengklaim Hot 20S bisa menjalankan 20 aplikasi di latar belakang dengan RAM sebesar itu.

Ciri khas lainnya dari seri Hot yang juga dibawa ke Infinix Hot 20S adalah refresh rate tinggi, yaitu 120Hz. Refresh rate yang tinggi diperlukan supaya ponsel bisa menjalankan multitugas.

5 Cara Raup Cuan dari Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi AI, Ini Tutorialnya!

Infinix Hot 20S memiliki layar seluas 6,78 inci, resolusi FHD+ dan menggunakan teknologi HyperVision Gaming-Pro Display. Infinix juga membekali ponsel ini dengan baterai berkapasitas 5.000mAh yang sudah memiliki kemampuan pengisian daya cepat 18W.

Daya yang besar juga didukung fitur Power Marathon supaya Hot 20S bisa menyala dalam waktu yang lebih lama.

Untuk memperkuat kegunaan gaming, Infinix Hot 20S juga memiliki fitur LinkPlus 1.0 yang secara otomatis akan mengalihkan jaringan ke data seluler ketika Wi-Fi terdeteksi lemah.

Infinix Hot 20S juga memiliki teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bisa mempelajari kebiasaan pengguna saat bermain game.

Ponsel entry-level dibanderol Rp2,5 juta yang juga hadir dalam edisi neon, bodi belakang akan berubah warna ketika terkena sinar Matahari atau ketika gelap.

ilustrasi pajak

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024