Covid-19 di China Lagi Tinggi, Foxconn Pastikan Produksi iPhone Tetap Lancar

VIVA Tekno – Pabrik perakit iPhone di China, Foxconn memastikan, ponsel iPhone yang diproduksi di pabrik terbesarnya di China tetap berlangsung normal terlepas dari pengetatan pembatasan COVID di kota Zhengzhou tempat fasilitas itu berada.

Guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di pabriknya, Foxconn menetapkan aturan yang mewajibkan para pekerjanya yang tinggal di pabriknya di Zhengzhou untuk tidak makan bersama di ruang makan dan harus mengonsumsi makanan mereka di asrama, dilansir dari situs Phonearena, Senin, 24 Oktober 2022.

Adapun Foxconn sendiri memiliki 300 ribu pekerja di pabrik ini dan Zhengzhou telah mengalami wabah COVID baru dengan 196 kasus baru sejak 8 Oktober 2022 lalu.

Sementara di satu sisi, Foxconn menyampaikan bahwa pabrik mereka di Zhengzhou masih dalam kondisi normal dan hanya sedikit terdampak dari kondisi tersebut.

Lain halnya dengan yang terjadi di Shenzhen, pada awal tahun lalu, Foxconn memilih untuk menutup pabrik tersebut lantaran kondisi Covid-19 yang melonjak. Tetapi, tidak lama kemudian pabrik itu dibuka kembali.

Sebagai informasi tambahan, dilaporkan virus Covid-19 di China tengah melonjak lagi hingga menyentuh angka tertinggi dalam dua bulan. Pada hari minggu lalu, terdapat sekitar 1,878 kasus baru yang dilaporkan terjadi di sana.

Adapun, Apple telah merilis seri iPhone 14 mereka pada tanggal 7 September 2022 lalu, di acara peluncuran bertajuk “Far Out” itu Apple meluncurkan empat smartphone pada seri iPhone 14 yang meliputi, iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max.

Pada seri iPhone 14 ini untuk pertama kalinya Apple membedakan chipset antara iPhone seri Pro dengan iPhone reguler, iPhone 14 seri Pro menggunakan chipset A16 Bionic sementara iPhone 14 reguler dan iPhone 14 Plus menggunakan A15 Bionic yang disematkan pada iPhone 13.

Selain itu pada iPhone 14 Pro juga Apple melenyapkan notch dan menggantinya dengan terobosan baru mereka yang diberi nama sebagai, Dynamic Island.

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Grace Tahir memperkirakan kekayaan dua orang asal Asia akan melonjak pesat seiring meningkatnya adopsi AI di berbagai bidang. Kekayaannya bisa melebihi pemilik Apple.

VIVA.co.id

19 November 2024